Assalamualaikum wr. wb

Blog ini sebenarnya adalah sebagian besar berisi informasi tentang bayi dan balita.
karena aku mempunyai anak yang masih bayi.
Semua informasi yang aku pernah dapatkan, aku usahakan untuk di posting di blog ini dengan tujuan agar bermanfaat bagi orang banyak.
Demi kemajuan blog ini, tolong tinggalkan komentar atau vote anda.
Boleh juga kritik dan saran yang membangun.


Wassalamualaikum wr. wb
Bundanya Shakila


Thursday 30 May 2013

Diet Golongan Darah

     Liat statusnya pak Wied Harry di FB kalo Rabu 29 Mei 2013, Pk. 15.00 WIB ada acara di METRO TV, Siaran Langsung: Wawancara "Diet Golongan Darah" - bersama"Wied Harry". Hadeh, sayang jam segitu aq masih di kantor. Ga bisa nonton deh. Sempet berharap kalo ada rekamannya di youtube. Tapi belom sempet cari di youtube, Pak Wied udah share nih tentang diet golongan darah.

Ini aq copas langsung dari FB nya pak Wied, semoga bermanfaat.

Cekidot.....







.:: DIET GOLONGAN DARAH, INI PANDUAN UMUMNYA ::.


GOLONGAN DARAH O: Memiliki kemampuan tinggi mencerna protein hewani, khususnya daging, unggas, ikan dan seafood, karena secara alami tubuhnya menghasilkan lebih banyak asam lambung. [Pengertian ini sering disalahpersepsikan bahwa golongan darah O harus makan banyak makanan hewani.] Secara alami, makanan golongan darah O berbasis sayuran dan wajib menjadi komponen utama diet, karena evolusi peralihan dari generasi nomaden yang hidup berburu ke generasi agraris yang hidup menetap. Sayuran utama yang wajib ada: sayuran daun hijau – kaya vitamin K (vitamin pembeku darah), karena golongan darah O memiliki kekurangan faktor pembeku darah. Dapat mengonsumsi beragam jenis buah.

KETERBATASAN ALAMI GOLONGAN DARAH O:
• Fungsi kelenjar tiroid lemah ~ gangguan metabolisme dan penambahan berat badan.
• Kekurangan faktor pembeku darah ~ perdarahan sulit berhenti.
• Risiko gangguan usus besar ~ mengunyah dengan baik ~ kemungkinan karena banyak konsumsi daging tapi rendah konsumsi sayuran.

HINDARI/BATASI:
• Produk susu ~ sulit dicerna golongan darah O: tidak tahan laktosa (lactose intolerance)
• Terigu/gandum, termasuk whole wheat ~ lektin ganggu metabolisme: kegemukan
• Kubis-kubisan (Brassica): kol, sawi, brokoli, kembang kol ~ makin memperlemah fungsi kelenjar tiroid, yang secara alami memang sudah lemah
• Taoge alfalfa ~ perburuk hipersensitivitas
• Jamur ~ cenderung picu alergi
• Solanum (terong, kentang, tomat) ~ risiko nyeri sendi, karena lektinnya disimpan dalam jaringan sendi


GOLONGAN DARAH A: Vegetarian (dominan sayuran), ditambah buah-buahan, karena golongan darah A diturunkan dari warisan genetis generasi agraris yang telah menetap. Hindari daging, boleh unggas/ikan dalam jumlah terbatas. Hindari susu, kecuali susu fermentasi. Imbangi keterbatasan asupan protein hewani dengan makan lebih banyak kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, dan padi-padian kaya protein (beras merah, beras cokelat, beras hitam). Mengapa golongan darah A vegetarian, karena secara alami memiliki kadar asam lambung rendah, sehingga sulit mencerna protein hewani.

KETERBATASAN ALAMI GOLONGAN DARAH A:
• Memproduksi lendir (mucus) lebih banyak ~ permudah alergi, infeksi, masalah pada saluran napas
• Kadar asam lambung rendah ~ batasi protein hewani, hindari asam sintetis
ANOMALI:
Golongan darah A tidak cocok dengan buah tropis (a.l. mangga, pepaya) ~ mungkin karena risetnya di Barat?

HINDARI/BATASI:
• Daging hindari ~ sulit dicerna, karena asam lambung rendah
• Daging olahan: sosis, bakso, dll ~ hindari: nitrat, picu kanker pada kadar asam lambung rendah
• Hindari produk susu, kecuali susu fermentasi ~ picu produksi lendir
• Terigu/gandum ~ hindari, perbanyak produksi lendir
• Kacang merah ~ hindari, lektinnya turunkan produksi insulin: risiko kegemukan dan diabetes
• Pisang ~ hindari, lektinnya ganggu fungsi saluran cerna



GOLONGAN DARAH B: Menu seimbang antara makanan hewani dan nabati: daging, susu, serealia, sayuran. Aman mengonsumsi susu, karena antigen golongan dara B adalah D-galaktosamin, yang sama dengan gula pada susu.

KETERBATASAN ALAMI GOLONGAN DARAH B:
• Kekebalan tubuh rentan terhadap serangan virus

HINDARI/BATASI:
• Daging ayam ~ batai, lektinnya dapat menggumpalkan darah
• Seafood: kepiting, udang, lobster, remis, dll ~ hindari, lektinnya ganggu sistem metabolisme tubuh
• Minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak wijen ~ hindari, lektinnya merusak saluran cerna
• Kacang tanah, wijen, biji bunga matahari ~ hindari, lektinnya ganggu produksi insulin
• Lobak ~ hindari, tidak baik untuk saluran cerna



GOLONGAN DARAH AB: Campuran genetik nenek moyang golongan darah A dan B. Batasi protein hewani, khususnya daging – tapi dapat dkonsumsi terbatas dengan frekuensi lebih sering per minggunya, karena produksu asam lambung terbatas.

KETERBATASAN ALAMI GOLONGAN DARAH AB:
• Produksi asam lambung tidak cukup untuk mencerna asupan banyak protein hewani
• Produksi lendir (mucus) berlebih asma, sinus, infeksi telinga batasi/hindari terigu dan produk susu biasakan bangun tidur: minum air putih + air jeruk lemon untuk membuang lendir
• Berisiko tinggi penyakit jantung dan kanker sistem kekebalan tubuh lemah

HINDARI/BATASI:
• Ayam ~ hindari, lektinnya ganggu sistem pencernaan
• Produk susu ~ batasi, tingkatkan produksi lendir, padahal secara alami produksi lendir berlebih
• Kacang-kacangan ~ batasi hambat produksi insulin: risiko kegemukan/diabetes
• Pisang ~ hindari, lektin ganggu sistem pencernaa



UNTUK SEMUA GOLONGAN DARAH:
• HINDARI Terigu/gandum, termasuk whole wheat. Mengandung lektin yang bereaksi dengan darah dan saluran pencernaan, sehingga memperlambat metabolisme dan mengganggu penyerapan makanan yang bermanfaat.
• HINDARI Jagung ~ lektin pengaruhi produksi insulin: risiko kegemukan & diabetes
• HINDARI Tomat ~ hindari: A dan B, batasi: O (lektin masih mampu dinetralisasi), toleran: AB ~ mengandung senyawa panhemaglutinin yang berpotensi membekukan semua golongan darah.

Tuesday 14 May 2013

Sebaiknya Bayi Tidak Dikenalkan Empeng


Sebaiknya Bayi Tidak Dkenalkan Empeng Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda

Empeng oh empeng. Liat bentuknya si swalayan & ol shop emang bagus-bagus, lucu-lucu.
Tapi aq kok ga tertarik ya sama yang namanya empeng. Liat dari pengalaman temen dan beberapa cerita tentang akibat dari empeng. Semenjak itu empeng aku coret dari daftar perlengkapan bayi.

Aq ga mau Shakila jadi pecandu empeng.
Aq ga mau Shakila pertumbuhan giginya ga bagus.
Aq ga mau Shakila pertumbuhan rahangnya jadi ga bagus.
Aq ga mau Shakila di ejek sama temen-temennya karena udah gede masih ngempeng.
Aq ga mau....

Mau tau alesannya?
yuk baca artikel di bawah yang aq copas dari websitenya ayah bunda.


Mengapa empeng buat bayi menjadi kontroversi? Banyak orang menentang penggunaan empeng untuk bayi karena beberapa sebab, diantaranya:
  • Tidak higienis. Empeng sering jatuh ke lantai dan diberikan ke bayi tanpa disterilkan lagi. Ini berisiko memindahkan kuman dari lantai ke mulut bayi
  • Memengaruhi lengkung rahang. Ketika anak tumbuh gigi, adakalanya dia menggigit atau menarik empeng dengan giginya. Tekanan yang ditimbulkan bisa memengaruhi bentuk rahang dan gigi
  • Dikhawatirkan kebiasaan akan berlanjut sampai anak masuk usia sekolah, sehingga semakin sulit dihentikan. Bisa berdampak secara psikologis jika anak diejek akibat masih ngempeng
  • Orang tua kerap menggunakan empeng sebagai sarana menenangkan anak. Artinya tidak mendidik anak dalam proses menumbuhkan rasa percaya diri.
Kenyataannya
  • Empeng bisa menjadi teman tidur bayi bayi rewel yang tidak bisa ditenangkan dengan cara lain seperti mendongeng atau mengusap-usap bagian tubuh. Ia memerlukan kondisi yang menenangkan dirinya sebelum bisa tertidur.
  • Mengurangi kebiasaan bayi mengisap ibu jarinya
Bagaimana menyikapi empeng?
  • Jika tidak perlu, jangan kenalkan empeng pada anak. Selain menghindari risiko gangguan pertumbuhan gigi dan rahan, juga menghindari kesulitan melepaskannya nanti.
  • Jika anak rewel, alih-alih diberi empeng, cari penyebabnya. Apakah karena lapar atau ingin digendong? Atasi masalah tersebut
  • Alihkan perhatiannya dari empeng karena adakalanya ia mengisap empeng karena bosan. Pertahankan agar ia tetap aktif.
  • Beri ia teether (mainan anak untuk digigit) yang disterilkan setiap hari
  • Jika Anda memberi anak empeng, segera lepas empeng jika anak sudah tertidur pulas. Sehingga dampak negatif penggunaan empeng dalam jangka waktu lama bisa 
Sumber : http://www.ayahbunda.co.id

 
Jika  penjelasan di atas kurang jelas, coba buka link ini.



Monday 6 May 2013

Molten Cake (3 year +)







Ngeliat gambar si "Molten Cake" jadi ngiler. Kebetulan udah ngesave resepnya yang aq dapet dari group di FB namanya "Homemade Healty Baby food". Resep mom "Silmy Syufiana". Makasih ya mom resepnya.
Baru kesampean hari minggu kemaren.

Emang sih fotonya ga sebagus & semenarik yang ada di internet. Tapi rasanya, maknyos...
Nyoklat banget, lembut di luar, lumer di dalem. Sayang waktu keluarin kuenya aq kurang hati2. Jadi bagian bawahnya masih tertinggal deh di cetakan.




Alhasil, gambarnya ya kaya yang di atas itu.
Ha..ha..ha...

kalo ini percobaan ke-2 di lain waktu. kali ini cetakannya udah di oles minyak biar ga lengket waktu di keluarin.



percobaan ke-2. sebelum di keluarin dari cetakan

Percobaan ke-2, setelah dikeluarin dari cetakan.



Buat aq sih (orang dewasa), lebih mantep molten cake. Tapi untuk shakila, aku kukus lebih lama biar ga ada yang cair. Karena menurutku untuk ukuran batita, kue ini terlalu manis & nyoklat banget.


Yang kiri buat aq, yang kanan buat Shakila deh. langsung aja ke resep ya. Seperti biasa, aq bikin cuma 1/2 resep untuk percobaan. Jadinya 4 cup seperti di atas.

Bahan :
* 40 gr tepung terigu
* 113 gr coklat blok
* 113 gr butter
* 2 butir telur
* 75 gr gula halus

Cara mambuat :
1. Tim coklat hingga meleleh, angkat, masukkan butter, aduk hingga leleh sempurna
2. Kocok telur & gula halus hingga sedikit mengembang, masukkan coklat yang di lelehkan tadi, aduk rata.
3. Masukkan tepung, aduk rata.
4. Olesi loyang atau mangkuk tahan panas dengan butter
5. Panaskan oven / panci kukus
6. Masukkan adonan,
    masak selama 15 menit --> jika ingin melting benget
    masak selama 20 menit --> jika ingin agak keras
7. Keluarkan dari loyang, sajikan.


Rasanya, ruarrrrrr... biasa.
Ga percaya ? Shakila aja baru liat penampakan  kuenya udah ga sabar pengen coba. Sampe susah mau ambil gambar kuenya.

Penampakan kue setelah dikeluarkan dari cetakan


05-05-2013 (Shakila 21m)
Tangan Shakila udah siap2 tuh pengen nyuil kuenya

Akhirnya kena ke pegang juga tuh kue
Mulai di colek-colek, trus tangannya di jilat. Kata Shakila "Nniss.." (Manis)
Cuil dikit ah
Ga sabar nih makan cuma di cuil-cuil doang. Akhirnya kue di bawa sama Shakila
Dibawa ketempat yang aman, untuk selanjutnya dimakan sama Shakila












Kalo dibiarin mah bisa abis 1 cup. Tapi aq ga tega ngasih makan shakila kue yang manis sampe sebanyak itu. Jadi waktu shakila makan kue,sambil aq bantuin. He..he..he..

Ini nih link videonya Shakila lagi makan kue