Assalamualaikum wr. wb

Blog ini sebenarnya adalah sebagian besar berisi informasi tentang bayi dan balita.
karena aku mempunyai anak yang masih bayi.
Semua informasi yang aku pernah dapatkan, aku usahakan untuk di posting di blog ini dengan tujuan agar bermanfaat bagi orang banyak.
Demi kemajuan blog ini, tolong tinggalkan komentar atau vote anda.
Boleh juga kritik dan saran yang membangun.


Wassalamualaikum wr. wb
Bundanya Shakila


Thursday, 30 August 2012

Ciri-ciri anak jenius


Beberapa Ciri Anak Jenius menurut Joseph Renzulli  dalam blog e-psikologi , anak yang jenius itu memiliki ciri-ciri mental sebagai berikut:
1. Punya kemampuan yang luar biasa (above-average) dalam bentuk kelebihan di bidang tertentu atau di bidang umum
2. Punya kemampuan yang bagus dalam menangani suatu tugas dengan komitmen dan motivasi yang luar biasa
3. Punya kreativitas yang luar biasa hebatnya
Selain punya ciri-ciri mental di atas, hasil study Dr. Linda Silverman (1997-2007) dalam blog e-psikologi, direktur Gifted Development Center, Canada, mengungkapkan ciri-ciri lain, seperti di bawah ini:
* Punya kemampuan bernalar yang bagus
* Bisa belajar dengan cepat
* Punya perbendaharan kata yang luas
* Punya kemampuan mengingat yang bagus
* Bisa konsentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya
* Sensitif perasaannya dan mudah merasa “tertusuk”
* Cepat menunjukkan rasa peduli
* Perfeksionis
* Intensif
* Punya kepekaan moral
* Punya rasa ingin tahu yang tinggi
* Punya minat yang kuat
* Punya stamina yang bagus
* Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua / dewasa
* Punya banyak minat di beberapa hal
* Lucu dan “gemesin”
* Suka membaca
* Perhatian terhadap rasa keadilan dan fairness
* Bisa mengambil keputusan dengan matang untuk anak yang seusianya
* Suka mengamati
* Gemar berimajinasi
* Punya banyak akal
* Cenderung suka mempertanyakan otoritas
* Punya kecakapan dalam hitung-menghitung
* Bagus dalam permainan jigsaw puzzles atau yang semisalnya
Bagi kita yang melihat anaknya menampilkan sebagian atau keseluruhan ciri-ciri atas, perlu kita baca sebagai petunjuk untuk mengungkap atau perlu kita syukuri dengan memfasilitasinya, bukan memupuskannya. Kata Buckminster Fuller, yang paling sering memupuskan kejeniusan anak-anak adalah orang dewasa di sekitarnya. Banyak orangtua yang malah bingung melihat anaknya yang sensitif dengan otoritas, misalnya protes terhadap keadilan atau perlakuan yang fair. Padahal, itu bisa kita baca sebagai petunjuk jangan-jangan kita dikasih rejeki anak yang hebat melebihi kita. Siapa tahu ‘kan? Sebab, jika melihat fakta di lapangan, seringkali anak jenius itu dilahirkan Tuhan dengan sebab-sebab yang sangat tersembunyi. Ada yang lahir dari keluarga gedongan, tapi ada juga yang lahir di rumah kontrakan. Ada yang lahir dari orangtua terdidik, tapi ada yang tidak. Dan seterusnya dan seterusnya.
Oleh karena itu jika kita mempunyai putra yang mempunyai ciri tersebut diatas, maka yang wajib kita lakukan adalah
1. Mengarahkan bukan mengatur
2. Membimbing bukan mendikte
3. Beri kesempatan berkreatifitas bukan mematikan kreatifitas
4. Memfasilitasi kebutuhannya bukannya melarang dan menakutinya
5. Beri kesempatan berbicara bukan membatasinya

Ciri-ciri balita cerdas

Siapa yang tidak senang melihat anak balita. Apalagi jika anak balita itu memiliki ciri-ciri balita yang sehat, aktif dan cerdas. Sejak masih dalam kandungan anak-anak sudah memiliki cetak biru (blueprint) potensi dan kecerdasan masing-masing.

Menurut Howard Gardner, ada delapan jenis kecerdasan manusia, yaitu:
kecerdasan linugistik, musikal, kinestetik-jasmani, logis-matematis, naturalis, interpersonal, intrapersonal, dan kecerdasan visual-spasial.

Bagaimana ciri-ciri balita cerdas dalam salah 1 bidang ini?

1. Cerdas linguistik
  • Usia 6 bulan mampu mengucapkan kata-kata sederhana seperti "ma..", "pa.." dan mampu mengerti pertanyaan sederhana seperti, "Mana mata?"
  • Usia 1 thn menguasai lebih dari 200 kata dan mampu merangkai kalimat pendek yang terdiri dari 2 kata
  • Artikulasi sudah jelas pada usia 2 thn
  • Usia 4 thn mampu membuat kalimat lengkap
  • Usia 5 thn mampu merangkai cerita sederhana
2. Cerdas musikal
  • Usia kurang dari 1 thn mampu membedakan tinggi rendahnya suara
  • Usia 1-2 thn mampu menirukan suara-suara sederhana dan menyanyikan lagu anak-anak
  • Usia 3-4 thn mampu menyanyi dengan artikulasi jelas dan irama yang tepat
  • Usia 5 thn mampu memainkan alat musik dan menciptakan irama yang selaras
3. Cerdas kinestetis-jasmani
  • Usia 1-2 thn mampu menarik, mendorong, melempar bola
  • Usia 3-4 thn mampu mengikat tali sepatu, meronce, melompat berirama, dan melambungkan bola
  • Usia 5 thn mampu melakukan beberapa gerakan sekaligus
4. Cerdas logis-matematis
  • Usia 1-2 thn mampu menyebutkan bilangan dan membedakan objek
  • Usia 2-3 thn mampu menyebut bilangan walaupun masih belum urut, membandingkan, dan mengelompokkan
  • Usia 3-4 thn mampu menyebut bilangan secara urut
  • Usia 5 thn mampu mengerjakan operasi hitung sederhana
5. Cerdas naturalis
  • Usia 1-2 thn gemar bereksplorasi
  • Usia 2-3 thn sering melontarkan pertanyaan tentang alam sekitar
  • Usia 3-4 thn, pertanyaan-pertanyaan semakin kritis dan banyak melakukan aktivitas fisik
  • Usia 5 thn ia semakin senang bereksplorasi dan mencari bukti tentang alam sekitar.
6. Cerdas interpersonal (sosial)
  • Senang mengunjungi dan dikunjungi teman
  • Sok akrab dengan orang dewasa
  • Senang membantu teman
  • Memiliki inisiatif saat bermain
  • Dapat bermain bersama
 7. Cerdas Intrapersonal
  • Lebih senang berada di rumah atau kamar
  • Lebih senang melakukan berbagai kegiatan sendiri
  • Lebih suka bermain komputer dan membaca daripada bermain dengan orang lain
8. Cerdas visual-spasial
  • Usia 1-2 thn mampu membedakan (bukan menyebut) warna dan mengenal konsep tinggi-pendek, kiri-kanan, atas-bawah
  • Usia 2-3 thn mampu mengurutkan benda berdasarkan ukurannya, mengenal konsep maju-mundur, depan-belakang, lurus-belok. Mengenal bentuk-bentuk sederhana dan mampu membaca peta ala Dora The Explorer
  • Usia 3-4 thn mampu menyebut warna, membedakan bentuk-bentuk, mengenali jalan ke rumahnya, dan mampu bermain puzzle 2 dimensi hingga 9 keping
  • Usia 4-5 thn mampu bermain puzzle h2 dimensi dengan kepingan yang banyak atau puzzle 3 dimensi, mampu membedakan panjang suatu benda tanpa membandingkan secara terperinci.


Nah, ciri-ciri kecerdasan seperti apa yang dimiliki oleh balita kita? Tugas kita sebagai orang tua adalah mengarahkan dan mengembangkan potensi kecerdasan yang dimiliki oleh buah hati kita.

Sumber : www.anneahira.com

Monday, 27 August 2012

Macam-macam gaya tidur shakila

beberapa minggu
2 hari

5 bulan 3 minggu

6 bulan

6 bulan


1 thn

1 thn

1 thn

1 thn

1 thn 6 hari

2 bulan

3 bulan

2 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bln 18 hari
2 bln

4 bln 3 minggu

4 bln 3 minggu

5 bln 15 hari

Galerry Shakila 6



ikut ngaji sama uti





lagi buka kado



yg khas dari shakila, mata besar & rambut acak-acakan

senyumku manis ya...



xi..xi..xi.. malu ah ketawa keliatan giginya

uh, banyak nyamuk

tanganku gatel nih bun, digigit nyamuk

shakila tampak samping