Letakkan mainan berwarna cerah di dekat bayi agar ia dapat melihat dan tertarik pada mainan tersebut. Kemudian pindahkan benda tersebut ke sisi lain dengan perlahan. Awalnya bayi perlu dibantu dengan cara menyilangkan paha bayi agar badannya ikut miring sehingga memudahkan bayi berguling. Ketika ia berguling, senyum dan tunjukkan rasa kasih sayang. Jaga bayi agar tidak jatuh dari tempat tidur, meja atau dari ketinggian lainnya.
Gendong bayi dalam posisi tegak agar ia dapat belajar menahan kepalanya tetap tegak.
lkat sebuah tali menyilang di atas tempat tidur bayi. Gantungkan pada tali tersebut benda/mainan berputar atau berbunyi, berwarna cerah. Bayi akan tertarik dan melihat, menendang atau menggapai mainan tersebut. Pastikan benda tersebut tidak bisa dimasukkan ke mulut bayi, dan tali tidak akan terlepas dari ikatannya.
Bayi senang memperhatikan wajah seseorang, gambar, benda atau mainan menarik berwarna cerah. Dekatkan wajah anda, gambar, mainan menarik ke wajah bayi agar ia melihat dan memperhatikannya. Perlahan-lahan gerakkan wajah anda atau benda-benda itu ke sisi kanan dan kiri sehingga bayi ikut memperhatikannya.
Pangku bayi di dekat sebuah meja, kemudian jatuhkan sebuah benda kecil (misal : kacang) dari atas meja, tepat di depan bayi anda. Anda juga dapat memutar benda itu di atas meja dan melihat apakah bayi anda memperhatikannya.
Jaga bayi anda agar tidak menelan benda itu, karena bisa menyebabkan tersedak.
Letakkan benda/mainan kecil yang berbunyi atau berwarna cerah di tangan bayi atau sentuhkan benda tersebut pada punggung jari-jarinya. Amati cara ia memegang benda tersebut. Hal ini berhubungan dengan suatu gerak reflek.
Semakin bertambah umur bayi, ia akan semakin mampu memegang benda-benda kecil dengan ujung jarinva (menjimpit). Jaga agar benda itu tidak melukai bayi atau tertelan dan membuatnya tersedak.
Ajak bayi meraba dan merasakan berbagai bentuk permukaan seperti mainan binatang, mainan plastik, kain-kain perca, karet dan sebagainya. Bayi anda mungkin memasukkan benda-benda itu ke mulutnya, maka pastikan bahwa benda-benda itu tidak terlalu kecil atau mudah disobek dan ditelan
Setiap hari, bicara dengan bayi sesering mungkin. Gunakan setiap kesempatan seperti waktu memandikan bayi, mengenakan pakaiannya, memberi makan, di tempat tidur, ketika anda sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan sebagainya. Bayi tidak pernah terlalu muda untuk diajak bicara.
Tirukan ocehan bayi sesering mungkin, maka ia akan menirukan kembali suara anda.
Ajak bayi mendengarkan berbagai suara seperti musik, radio, TV, orang berbicara dan sebagainya. Jugs buatlah suara dari kerincingan, mainan yang dipencet atau bel. Perhatikan, bagaimana reaksi bayi terhadap suara yang berlainan.
Sesering mungkin peluk dan belai bayi, bicara kepada bayi dengan nada lembut dan halus, setts penuh kasih sayang. Sesering mungkin ajak bayi dalam kegiatan anda. Ketika bayi rewel, cari sebabnya dan atasi masalahnya.
Sesering mungkin ajak bayi tersenyum dan tatap mata bayi. Balas tersenyum setiap kali bayi tersenyum kepada anda. Bust suarasuara yang menyenangkan dan berbicara dengan bayi sambil tersenyum.
Gendong bayi berkeliling sambil memperlihatkan/menunjuk benda-benda yang berwarna cerah atau bercahaya. Sangga bayi pada posisi tegak sehingga ia dapat melihat apa yang terjadi di sekitarnya.
Perhatikan apa yang dilakukan oleh bayi, kemudian tirukan ocehan dan mimik mukanya. Selanjutnya bayi akan menirukan anda.
Untuk menenangkan bayi dan anda bisa santai, ayunkan bayi dalam kursi ayun. Tetap berada dekat bayi sehingga ia dapat meraba wajah anda dengan tangannya. Belai bayi dengan penuh kasih sayang dan bicara padanya dengan nada lembut.
Ketika menidurkan bayi, bersenandunglah dengan nada lembut dan penuh kasih sayang, ayun bayi anda sampai tertidur.
Sumber : http://balitakami.wordpress.com
No comments:
Post a Comment