Assalamualaikum wr. wb

Blog ini sebenarnya adalah sebagian besar berisi informasi tentang bayi dan balita.
karena aku mempunyai anak yang masih bayi.
Semua informasi yang aku pernah dapatkan, aku usahakan untuk di posting di blog ini dengan tujuan agar bermanfaat bagi orang banyak.
Demi kemajuan blog ini, tolong tinggalkan komentar atau vote anda.
Boleh juga kritik dan saran yang membangun.


Wassalamualaikum wr. wb
Bundanya Shakila


Thursday, 20 June 2013

4 sehat 5 sempurna --> Pedoman Gizi Seimbang

Dulu sewaktu sekolah, selalu di ajarkan slogan "4 sehat 5 sempurna".  Sekarang slogan itu udah mulai di tinggalkan karena alasan tertentu. Sebenernya sih susah banget nih merubah mindset seseorang, dari "4 sehat 5" sempurna menjadi "Pedoman gizi seimbang".

Mau tau alesannya kenapa "4 sehat 5 sempurna" di ganti menjadi "Pedoman gizi seimbang" ?
ini nih artikelnya yang aq copas dari http://health.detik.com
cekidot...

Pedoman Gizi Seimbang

Sejak di bangku Sekolah Dasar, pedoman hidup sehat selalu diajarkan dengan makan 4 sehat 5 sempurna (4S 5S). Tapi kini pedoman tersebut sudah tidak sesuai dan diganti dengan Pedoman Gizi Seimbang.

Indonesia kini resmi menggunakan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) untuk menyiapkan pola hidup sehat masyarakat Indonesia dalam menghadapi 'beban ganda masalah gizi', yaitu ketika kekurangan dan kelebihan gizi terjadi secara bersama.

PGS diharapkan dapat memperbaiki pedoman sebelumnya, yaitu 4 sehat 5 sempurna yang sudah dipopulerkan sejak tahun 1950-an.

"4S 5S itu sudah jadi sejarah, karena ini adalah ilmu pengetahuan. Nggak ada ilmu pengetahuan yang kekal, semuanya pasti berkembang dan diperbaharui. Bukan berarti dihapuskan, tetapi dikembangkan dengan pengetahuan yang baru," jelas Prof Soekirman,SKM.,MPS-ID.,PhD, ahli gizi sekaligus guru besar IPB dalam acara Press Conference Pedoman Buku Gizi Seimbang, di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (27/4/2011).

Jika Empat Sehat Lima Sempurna menekankan pada:
  1. Makanan Pokok
  2. Lauk-Pauk
  3. Sayur-Mayur
  4. Buah
  5. Susu

Maka Gizi Seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Pedoman Gizi Seimbang memperhatikan 4 prinsip, yaitu:
  1. Variasi makanan
  2. Pentingnya pola hidup bersih
  3. Pentingnya pola hidup aktif dan olahraga
  4. Memantau berat badan ideal

Prof Soekirman mengatakan berbeda dengan konsep 4S 5S yang menyamaratakan kebutuhan gizi semua orang, PGS berprinsip bahwa tiap golongan usia, jenis kelamin, kesehatan dan akitifitas fisik memerlukan PGS yang berbeda, sesuai dengan kondisi masing-masing kelompok tersebut.

Di samping itu, PGS menekankan pula proporsi yang berbeda untuk setiap kelompok yang disesuaikan atau diseimbangkan dengan kebutuhan tubuh.

Perbedaan lainnya, PGS tidak memberlakukan susu sebagai makanan sempurna, melainkan ditempatkan satu kelompok dengan sumber protein hewani lain.

"Konsep 4S 5S diciptakan karena pada tahun 1950-an orang belum tahu cara makan yang benar. Tetapi sejak tahun 90-an, permasalahan gizi sudah berubah. Sekarang banyak negara menghadapi masalah kegemukanan, obesitas dengan akibatnya diabetes, hipertensi, jantung, stroke, yang mewabah ke negara maju dan berkembang," lanjut Prof Soekirman, yang juga merupakan ketua Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI).

Prof Soekirman menuturkan, dengan adanya permasalahan ini akhirnya pada konferensi di Roma, FAO dan WHO mulai mengubah konsep 4S 5S menjadi Pedoman Gizi Seimbang.

"Sebenarnya Departemen Kesehatan kita pada tahun 2003 dan 2005 juga sudah mencetak buku tentang Pedoman Gizi Seimbang. Sayangnya kurang dipublikasikan, akhirnya tidak banyak yang tahu kalau ada bukunya," jelas Prof Soekirman.

PGS Pakai Ilustrasi Tumpeng

Untuk mempermudah pemahaman mengenai PGS, setiap negara di dunia memiliki visualisasi yang disesuaikan dengan kebudayaan masing-masing.

Di Indonesia, prinsip PGS divisualisasikan dalam bentuk tumpeng dan nampannya yang disebut Tumpeng Gizi Seimbang (TGS).

TGS membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat, sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa, usia lanjut) dan sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).

Potongan-potongan TGS dialasi dengan air putih, artinya air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.

Setelah itu, ada potongan besar yang merupakan golongan makanan pokok (sumber karbohidrat), dianjurkan dikonsumsi 3-8 porsi (sesuai kebutuhan menurut usia dan keadaan kesehatan).

Di atas bagian ini terdapat golongan sayuran dan buah sebagai sumber serat, vitamin dan mineral. Setelah itu baru protein hewani dan nabati, serta di puncak tumpeng terdapat potongan kecil gula, garam dan minyak yang hanya digunakan seperlunya.

Dan sebagai alas TGS, gizi seimbang juga harus menyertakan olahraga teratur, menjaga kebersihan dan memantu berat badan.

Pemahaman tentang gizi seimbang diharapkan dapat membekali individu maupun keluarga dalam mencegah masalah-masalah yang timbul serta membantu mewujudkan pola hidup sehat masyarakat Indonesia.
Jama dulu
Jaman Sekarang

 Sumber : http://health.detik.com

Thursday, 13 June 2013

Tentang Shakila (1 thn 10 bln)

Di usia Shakila yang sekarang 22 month atau 1 thn 10 bulan, Alhamdulillah sudah banyak kemajuan. Makin cinta deh sama Shakila. Makin gede makin pinter.

Setiap aq ajarkan berhitung ya cuma di dengerin sepintas aja sama Shakila. Belum selesai berhitung udah melengos jalan kesana kemari. Setiap aq nyanyi, kadang dengerin kadang enggak. Setiap aq bacakan doa sebelum tidur, kadang ga mau denger, kadang sih di dengerin juga. Setiap aq ajarkan mengenal warna, dia cuek. Yah itu lah Shakila, anak berumur 1 thn 10 bulan. Masih masa-masanya bermain.

Apa bener Shakila emang cuek dengan apa yang sudah aq ajarkan ke dia?
Ternyata ga tuh. Itu mah cuma perasaan kita aja kali sebagai orang tua. Tanpa disangka-sangka ternyata Shakila bisa berhitung. Yah walau awalnya cuma hitung 1 sampe 4. kalo mulainya dari 2, ya berentinya di 5. kalo mulainya dari 7 ya berentinya di 10. Aq tetap mengarahkan Shakila yang ternyata menyimak pelajaran2 yang sudah aq berikan.Cuma butuh beberapa minggu, Shakila udah lancar sekarang berhitung dari 1 sampai 10. Seneng dengernya tau-tau Shakila berhitung sendiri. Kalo di suruh berhitung malah ga mau. ha..ha..ha...


Shakila berhitung:

atu, uwa, iga, mpat, ma, nam, juh, pan, an, uh..
pan, an, uh..
pan, an, uh..

ga puas cuma sampe 10, angka 8,9,10 di ulang-ulang lagi. ha..ha..ha.. :D

Pelajaran yang ke-2 adalah bernyanyi...
Memang awalnya cuek, naik tingkat jadi di dengerin, lama-lama bisa deh nyanyi. Yah walaupun syair yang di lantunkan cuma yang seingetnya dia aja. lagu pertama yang shakila inget judulnya potong bebek angsa. Sering aq di suruh nyanyi bebek sama shakila. katanya " ma, ai ai bebek" --> nyanyi-nyanyi bebek.

Begini nih gaya Shakila kalo nanyi:

1. judul : Potong bebek
    tong bebek nca, tong bebek nca...

2. Judul : rintik hujan
    tik, tik, ujan..  tik, tik, ujan.. (awalnya cuma ini aja yg di nyanyiin berulang-ulang kayak kaset kusut)
    tik, tik, atas enteng (ini bait ke-2 yang baru bisa di nyanyiin)

3. Judul : Nina bobo
    gigit amuk (pertama cuma ini bisanya)
    bobo, gigit amuk akal (sekarang jadi begini syairnya)

4. Judul : Topi saya bundar
    mpi, aya...mpi, aya... ( awalnya cuma ini yg bisa, terus di ulang-ulang sambil pegang kepala trus ke dada)
    mpi, aya.. nday ( sekarang jadi begini syairnya)

Pelajaran selanjutnya : baca doa
Shakila tau kalo baca doa itu tangannya di angkat di depan dada. Tapi mah kalo kita umat islam baca doa tangannya diem ya. Nah kalo shakila posisi tangannya udah bener kaya kita baca doa, tapi sambil di goyang-goyangin ke depan ke belakang. ha..ha..ha.. kok malah jadi kaya sembahyang nya umat budha ya. Sambil terus di arahkan biar shakila bisa baca doa yang bener.

Baca doa nya shakila begini nih :
ah, im. aamiin (maksudnya bismillaahirrohmaanirrohim, aamiin)

lok kok, baru bismilah udah amin? ha..ha..ha..
yah begitulah shakila, namanya juga anak kecil.

1 lagi yang buat aq bangga sama shakila, dia tau loh kalo sesuatu yang buruk menimpanya harus bilang astaghfirullah. Pernah suatu saat dia mau jatoh, trus dia bilang "ajim, atoh" --> astaghfirullah hal adzim, mau jatoh. dan itu udah sering aq denger setiap kali dia mau jatuh,

Setiap mau masuk rumah, ketuk pintu sambil bilang "kum, papa.." --> assalamualaikum papa

Setiap orang mengucapkan salam ke dia, selalu di jawab "am" --> wa alaikum salam

udah tau kalo diluar itu cuaca mendung dan mau hujan. Dia bilang, "dung, ujan". maksudnya di luar mendung, mau hujan.

Dia tau kalo haus itu harus minum. Shakila suka bilang "mum, aus".

Udah bisa minta susu "mama, tutu"

Monday, 3 June 2013

Spaghetti Bolognese



Shakila susah makan, gimana caranya biar shakila mau makan. Coba bikin spaghetti aja deh. Bumbunya bikin sendiri. Tapi apa coba hasilnya ?? Shakila tetep ga mau makan. Ternyata ini nih alasannya Shakila ga mau makan. Simak percakapan ku dengan Shakila (1thn 10 bln).

Aq : Shakila, ini enak loh (sambil meragain makan yang lebay). Awal-awal cuek, lama-lama di liatin.
       Liat Ekspresi Shakila yang udah mulai merhatiin aku makan, langsung aq sodorin ke mulutnya.
Shakila : mmm,,, edes (sambil geleng kepala)

Aq : Ga pedes, ini tomat kok. tuh liat, ada tomatnya
Shakila : langsung buka mulut (karena yg aq suapin emang tomatnya). Ga lama aq suapin spaghettinya walaupun cuma sedikit.

Aq : Tuh enak kan?
Shakila : cuek aja sambil ngunyah mi.

Suapan ke-2, shakila mulai ogah. aq pancing lagi pake sisa-sisa tomat yang ada di bumbunya, mau lagi buka mulut. Tapi begitu tomatnya abis, ya berenti juga makan spaghetti nya. walah,... cape-cape dibikin malah ga dimakan sama Shakila. ya udah bundanya aja yang makan deh.

tapi untuk brokoli rebus, ludes dimakan shakila. Kentang goreng, lumayan dimakan walaupun ga sampe abis.

Untuk bumbu, aq emang sengaja bikin sendiri. Yang simple-simple aja.

Bahan :
* Spaghetti, rebus
* daging cincang
* bawang putih
* tomat (rebus, haluskan, buang kulitnya)
* garam, merica, gula secukupnya.

Cara:
* Rebus spaghetti, sampai matang. Angkat, letakkan di dalam mangkuk. Siram dengan sedikit minyak EVOO (extra virgin olive oil). sisih kan.

* tumis bawang hingga harum , masukkan daging, tumis hingga daging berubah warna.
* masukkan puree tomat, beri garam, gula, merica secukupnya. Masak hingga matang.
* Sajikan di atas spaghetti, taburi keju parut.

Untuk pelengkapnya, rebus brokoli & goreng kentang. Ini biar lengkap aja, jadi ada sayur, protein & karbohidratnya.

Selamat mencoba.


Bitterballen / Kroket (12m+)




Cari-cari di google gimana cara buat ini makanan. Begitu ketemu, langsung di save di komputer kantor. Maklum bisa buka internet kalo lagi di kantor doang. Begitu sampe rumah, malah lupa di print resepnya. Hadeh....

Ya udah pake resep kira-kira aja deh, seingetnya aja. Tapi hasilnya jadi juga. Walaupun waktu bikin itu bulet-buletinnya penuh perjuangan. karena si kentang jadinya lembek banget & lengket. Buat pelajaran nih, ternyata itu toh fungsinya kentang di goreng dulu. Niat mau irit minyak, kentangnya aq kukus. Eh jadinya malah lembek dan lengket. jadi susah di bentuk.

ok, sekarang tes rasa. ada beberapa orang yang aq suruh cobain.
1. Aq sendiri : lumayan enak untuk permulaan. Untuk anak batita sih cukup, ga terlalu asin. tapi utk dewasa kurang asin sedikit.

2. Suami : rasanya ga karuan (sewot juga sih dengernya, org enak begini dibilang ga karuan. :D). tapi ga apa2, suamiku emang kalo makan milih2. Masih ada pendapat2 yang lainnya.

3. Shakila : Mau makan, walaupun sekali makan ga abis sampe 1. itu tandanya ga ada masalah. Biasanya shakila susah makan.

4. Aunty Fitri (adik ku) : Katanya enak, malah disangkanya itu nugget ayam . hadeh... (sambil tepok jidat)

5. Jiddah (mama ku) : Enak, cuma kurang asin. tapi kl buat shakila sih pas.

6. mbah (papa ku) : ga ada respon, makan-makan aja. Karena emang ga aq tanya rasanya gimana. :D

Ok lah kalo begitu, masih mau tau resepnya kaya apa? Mungkin kalo di ikutin persis menurut resep, rasanya akan pas.

Ini dia resep aslinya :

Bahan :
* 100 gr margarine
* 250 gr daging cincang (aq pake ayam cincang)
* 150 gr terigu  (aq pakai terigu cuma sedikit)
* 350 ml susu cair
* 2 batang daun bawang, iris halus
* 1 buah bawang bombay, cincang halus
* 1 siung bawang putih (aslinya ga pake)
* 2 batang wortel, potong dadu kecil (kalo aq di rebus dl biar empuk)
* merica, garam, gula secukupnya
* 1 buah kentang ukuran besar, kukus haluskan (aslinya ga pake)
* 150 gr tepung panir
* 2 btr telur (kocok lepas)
* Keju parut, secukupnya (aslinya ga pake)
* Minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
Tumisan untuk isi:
* Panaskan margarin, tumis bawang bombay & bawang putih hingga harus.
* Masukan daging/ayam cincang, tumis hingga daging/ayam berubah warna.
* Masukkan terigu, aduk rata.
* Tuang susu cair, aduk hingga kental.
* Masukkan worte, daun bawang, aduk rata lagi.
* Beri merica, garam, gula, masak hingga matang, dinginkan.

* Campur kukusan kentang dengan keju parut dan telur. Aduk hingga rata.
* Ambil sedikit adonan, pipihkan. Isi dengan tumisan. tutup kembali dengan adona kentang. buat bulat2.
* Celupkan ke dalam tepung panis, celupkan kocokan telur, gulingkan lagi ke tepung panir. lakukan hingga adonan habis.
* Simpan dulu di kulkas agar tepung panir melekat sempurna (kl aq langsung goreng, waktu udah mepet makan siang).
* goreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan, sajikan hangat lebih nikmat.

Resep di atas sebenernya ga pake kentang, makanya terigunya agak banyak (150 gr).
Karena aq pake kentang, terigunya aq cuma pake sedikit aja, sekitar 1 sdm.
Kalo dimakan anget-anget, kriuk di luar, lumer di dalem. Karena tumisannya aq buat emang sengaja agak cair (jadi kaya pake mayones).

Selamat mencoba...