Assalamualaikum wr. wb

Blog ini sebenarnya adalah sebagian besar berisi informasi tentang bayi dan balita.
karena aku mempunyai anak yang masih bayi.
Semua informasi yang aku pernah dapatkan, aku usahakan untuk di posting di blog ini dengan tujuan agar bermanfaat bagi orang banyak.
Demi kemajuan blog ini, tolong tinggalkan komentar atau vote anda.
Boleh juga kritik dan saran yang membangun.


Wassalamualaikum wr. wb
Bundanya Shakila


Tuesday, 24 November 2015

Homemade Playdough



Sekarang shakila sudah mulai TK. Mainannya jauh lebih kreatif ketimbang waktu usianya masih batita. Ga seru kayaknya main masak-masakan kalo ga pake play dough. Pernah beli yang murahan, merek Fun dough. Tapi kecewa banget deh. Play dough nya ga lentur, ibarat nasi mah ga pulen, tapi perak. Cuma bisa dimainin sekali pake, karena play dough udah keras. Tapi ga apa-apa sih, murah ini. heheheheh....

Sebenernya yang jual play dough (lilin) ini banyak banget di toko-toko buku atau pasar. Tapi aman ga ya? Pengalaman dulu jamannya kecil, kalo main itu tangan jadi bau & berminyak.

Pengen kasih yang aman buat shakila. Sempet juga aq bikin dari adonan terigu. Cuma mengandalkan logika aja sih.
Percobaan ke-1 :
aq buat dari terigu + air + minyak. Takaran hanya kira-kira.
aq fikir, yang penting lentur & kalis.
Hasilnya : memang bisa dibuat mainan, tapi ga tahan lama. Keras & jamuran. Karena aq cuma simpan di plastik kresek bareng mainannya shakila.

Percobaan ke-2 :
yang ini udah mulai baca-baca di internet.
aq buat dari terigu + air + minyak + garam. Takaran kira-kira.
Hasilnya : lembuuuuttt banget. aq simpan di wadah tertutup. Sampai 2 minggu play dough nya masih bagus. Masih lentur & ga jamuran.

Percobaan ke-3 :
Coba resep yang lain dari internet, tapi ga 100% sesuai resep.
aq buat dari terigu + air + minyak + garam + cream or tartar + pewarna
Hasilnya : Lembuuuutt... belum tau tahan sampai berapa lama. Karena aq buat baru 3 hari yang lalu.

Nah, aq coba sharing resep yang udah banyak sliweran di internet. Sebenernya sih banyak versi. Dari mulai bahan sampai proses pembuatannya. Ini resep yang aq pakai untuk percobaan ke-3. Tapi untuk proses pembuatan, aq rubah sedikit (efek males masak-masak).

Bahan :

* 2 cangkir air
* 1 cangkir garam
* 2 sdt cream of tartar
* 2 sdt minyak
* 2 cangkir terigu
* Pewarna makanan

Cara membuat :
1. Panaskan semua bahan, kecuali terigu & pewarna makanan hingga hangat
2. Angkat wajan dan campurkan ke terigu
3. Setelah tercampur rata, tuang adonan di atas kertas roti. Biarkan agak dingin.
4. Beri warna dan uleni hingga warna rata & tekstur lembut.
5. Play dough siap dimainkan

Alat tempurnya shakila nih, tinggal nunggu play dough nya

Sedangkan Cara yang aq buat :
1. Didihkan air (hanya air)

2. Campur bahan kering : terigu + garam + cream of tartar


Yang ini anak-anak pasti suka. Biarkan mereka yang melakukan ya bun :)

3. Masukkan air mendidih & minyak. Tuang sedikit-sedikit hingga dirasa cukup. Yang ini harus bunda yang melakukannya. Hati-hati, jangan sampai kena si kecil :)

4. Uleni hingga kalis, tambah air jika dirasa memang perlu. Disini kayaknya aq ga pake takaran dalam menuang air. Yang penting kalis.

Shakilanya udah ga sabar buat mainin play dough nya :)
 5. Bagi adonan menjadi beberapa bagian

6. Beri pewarna sesuai keinginan


7. Uleni hingga warna rata. Yang ini Emaknya yang ngalakuin. Soalnya tangan bakalan belepotan sama pewarna. Pake perasaan juga kasih pewarnanya sampai sesuai dengan keinginan. Dan jadi deh.....




lagi nimbang-nimbang, enaknya kalo dijual berapa ya?
hahahahaha.....
Liat deh play dough foto di atas. Bener-bener mulus kan? Ga pecah-pecah.


Play dough kurang lentur, jadi pecah-pecah


Yang aq buat, lentur & ga pecah-pecah waktu dibentuk
Pasti ada yang bertanya-tanya, fungsinya garam dan cream of tartar buat apa ya? pertanyaan itu sama ketika aq pertama membaca resep. Dengan susah payah cari-cari, akhirnya inilah jawabannya.
* Garam
Berfungsi sebagai anti bakteri. Itulah sebabnya di percobaan ku yang pertama (tanpa garam) dan percobaan selanjutnya (dengan garam) hasilnya berbeda. Adonan yang menggunakan garam, lebih tahan lama ketimbang ga pake garam. Terbukti di percobaan ke-2 ku, udah 2 minggu masih bagus. Padahal enggak ditaro di lemari pendingin
* cream of tartar
Berfungsi agar adonan lebih lentur. Sebenernya bahan ini ga wajib sih. Asalkan komposisi bahan yang lainnya pas, pasti akan lentur. Terbukti di percobaan ku yang ke-2. Tidak menggunakan cream of tartar, tapi tetep bisa lentur.

Play dough ini aman ya bunda...karena memang bahan-bahannya khusus untuk makanan. Cuma rasanya aja yang asin pake bingit. Aq juga gunakan pewarna makanan. Eh, aq pakai pasta deh. Biar ada wangi-wanginya. Itu lah yang menyebabkan shakila terdorong untuk mencicipi tangannya waktu lagi megang play douh. Dan katanya "Asiin ma". hahahahaha....

Oh ya, setelah dimainkan jangan lupa letakkan play dough di wadah tertutup ya. Dan masukkan kedalam lemari pendingin. Katanya sih bisa awet hingga 6 bulan (entah lah, aq baru buat 3 hari yang lalu).

Sehabis masuk kulkas, ketika ingin dimainkan kembali biasanya play dough lebih lembek dan lengket. Jangan khawatir, bunda bisa meletakkan play dough diruangan terbuka beberapa menit atau beberapa jam. Atau menamburkan sedikit terigu agar tidak lengket.
Taburkan terigu agar tidak lengket, kemudian uleni kembali hingga kalis

lebih mirip kue moci.
hahahaha...
Shakila lebih suka mainin tepungnya ketimbang doughnya
Atau jika play dough menjadi keras, bunda bisa menambahkan sedikit air dan uleni kembali hingga lentur.

Jangan khawatir rumah akan berantakan saat membuat play dough ini dengan si kecil, jangan khawatir tangan mungilnya belepotan, jangan khawatir bajunya akan kotor.  Kotoran gampang dibersihkan, tetapi kreatifitas susah diciptakan :)

Have fun with your children




6 comments:

  1. Halo mom, kalau boleh tahu peralatan tempur alat masak mininya beli dimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada yang di Giant, ada yang online juga. Coba aja cari yang mereknya "just for chef toys"

      Delete
  2. Tahan berapa lama itu playdohnya mom? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo simpennya bener, lumayan lama kok. Bisa berbulan2.

      Simpen ditempat tertutup.trus pastiin waktu bikin, garamnya lumayan banyak ya. Coz itu yg buat anti jamur (kl gak salah)

      Pernah coba disimpen dikulkas, tapi nanti jadi lembek. Jd harus ditambah terigu lagi biar kalis.

      Kalo ditaro disuhu ruang, ya itu. Pastikan naronya ditempat tertutup ya. Misal di dlm plastik atau tempat makan.kl disuhu ruang gak lembek. Paling minyaknya pada keluar

      Delete
  3. MasyaaAllah mba...aku dpt ilmu baru nih 😀 Arigato nee🙏

    ReplyDelete