Assalamualaikum wr. wb

Blog ini sebenarnya adalah sebagian besar berisi informasi tentang bayi dan balita.
karena aku mempunyai anak yang masih bayi.
Semua informasi yang aku pernah dapatkan, aku usahakan untuk di posting di blog ini dengan tujuan agar bermanfaat bagi orang banyak.
Demi kemajuan blog ini, tolong tinggalkan komentar atau vote anda.
Boleh juga kritik dan saran yang membangun.


Wassalamualaikum wr. wb
Bundanya Shakila


Monday 16 November 2015

Pengalaman MP-ASI Homemade

Tulisan ini sebenernya udah lama banget di buat, cuma ga selesai-selesai. Kok kayaknya ga enak banget diliat masih kecantol di draft. OK lah, kalo gitu kita realese aja.
Cekidot....

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Shakila, begitu panggilan akrab untuk anak ku yang sebenarnya bernama lengkap "Alzena Shakila Riandra". Dari awal MP-ASI emang makannya ga terlalu lahap seperti bayi-bayi lainnya. Kalo makan laaaamaaaaa.... banget. Tapi akhirnya abis juga semangkok bayi. Tapi sering juga ga abis.

Cita-cita ku dari dulu sebelum punya anak, pengen kasih yang terbaik untuk anak. Termasuk memberikan makanan yang sehat. Karena dari situlah asal muasal terciptanya anak yang berprestasi. Untuk merealisasikan cita-citaku, ga mudah ternyata. Banyak pro & kontra dengan caraku memberikan makan untuk Shakila. Apa aja tantangannya ? Simak deh cerita di bawah.

Tantangan ke -1
* Sebelum umur 1 thn hendaknya makanan pendamping asi itu tidak di tambahkan dengan gula & garam. 
* Lebih baik membuat sendiri dari pada beli makanan instan.

Dulu, meskipun aku tau makanan home made itu lebih baik dari bubur instan, tapi masih aja shakila di kasih yang instan. Alesannya ya karena shakila kalo di kasih yang homemade itu makannya ga doyan. Walaupun itu bertentangan dengan hati nurani ku yang sebenernya mau ngasih MP-ASI homemade. Karena ga ada dukungan, badan shakila makin lama kok keliatan makin kurus, komentar orang2, napsu makan shakila yang buruk, akhirnya ku pasrahkan mpasi shakila sama yang instan. Ya walaupun ga 100% instan. (pelajaran untuk anak ke-2, Insya Allah ga akan kasih instan lagi).

Seiring bertambahnya usia Shakila, akhirnya yang instan bener2 aku tinggalin. Shakila udah mulai makan nasi lembek. Hore.. akhirnya shakila bener2 makan makanan homemade. Udah selesai sampe disitu perjuangannya? tentu ga dong. Muncul masalah baru lagi.

Dari sebelum punya anak, aq sudah tau kalo di awal2 MP-ASI itu seharusnya tidak diperkenalkan dengan yang namanya gula & garam. Alasannya kenapa? liat disini aja ya.

Suatu hari aku coba buatkan bubur + brokoli. Karena setiap makanan hambar shakila ga mau makan & pasti aku kena omel sama mama karena ngasih makan yang ga ada rasa, jadi shakila ga mau makan. Akhirnya aku coba memberikan sedikit garam ke buburnya shakila (bubur masih terasa hambar buat ukuran orang dewasa). Dan hasilnya lagi-lagi shakila ga mau makan.

Sebenernya sih kuncinya hanya ketelatenan & perlu kesabaran yang ekstra untuk membiasakan anak makan dengan rasa asli (tanpa tambahan gula & garam). Berhubung aq udah sering kena omel & kasian juga liat shakila. Masa ga makan sih. Akhirnya buburnya shakila aku tambahkan keju parut sebagai pengganti garam. Baru deh shakila mau makan.

Sampe sekarang usia shakila 21 bulan, makanan shakila masih suka aq bedakan dengan makan orang dewasa. Untuk shakila tentu kadar garamnya lebih rendah.

Tantangan yang paling berat aku rasakan kaya nya mengenai penambahan garam ke makanannya shakila. Sering kontra dengan orang-orang di sekitarku.


Tantangan ke-2
* Tidak ada yang namanya makan malam. Yang ada makan sore

Setau aku (setau aku loh ya). Orang dewasa aja sebenernya ga bagus makan udah lewat dari jam 6 sore. Apa lagi untuk anak bayi? Setau aku lagi nih ya, malam itu waktunya organ pencernaan & sistem metabolisme tubuh kita beristirahat. Misal udah kelewat makan sorenya, ya lebih baik makan buah aja yang gampang di cerna.

Shakila itu semakin besar semakin susah untuk tidur siang. Dulu 1 hari bisa 2 kali tidur siang. Jam 10 pagi & jam 2 siang. Tapi sekarang (21m) yah bisa 2 kali tidur aja udah untung banget. Sering juga jam tidur siang nya jadi molor jam 3 bahkan jam setengah 4. Nah kalo udah begitu, hancurlah semua jadwal rutinitasnya seperti mandi & makan sore. Shakila biasanya kalo tidur itu sekitar 2 jam. Lah kalo tidurnya aja udah jam 1/2 4 sore, bangunnya bisa jam 1/2 6. Padahal seharusnya jam 5 sore itu waktunya makan. Kalo udah begini, akhirnya terpaksa shakila makan malam.

Sebenernya pengen nerapin yang namanya "ga ada makan malem". Tapi kok ya kasian kalo ga makan. haduh, susah deh buat disiplin dengan aturan yang ku buat sendiri. Untuk yang ini aku masih kasih kelonggaran. Toh ga setiap hari ini makannya jadi mulur ke malam hari.

Tantangan ke-3
* makan buah di saat perut kosong, Biasanya saat bangun tidur di pagi hari. Atau bisa juga di sela-sela antara jam makan berikutnya.

Pagi-pagi belum sarapan kok udah makan buah?
Apa ga mules ntar?
Siapa sih yang ngajarin kaya gitu?
Orang dulu mah kalo makan buah itu kalo udah makan.

Sering banget aku denger kalimat2 di atas. Ya aq cuekin aja deh. Maklum aja di negara kita udah terbiasa kalo buah itu pencuci mulut sehabis makan. Padahal kalo yang tau itu buah sebenernya bagus di konsuksi justru sebelum makan.


Haduh, ternyata untuk mengikuti aturan yang sehat mengenai pemberian makanan pendamping asi itu sulit banget ya. Banyak tantangannya. Harus bisa atur waktu, harus bisa memegang teguh sama pendirian, harus menjaga perasaan orang disekitar terutama orang tua yang berbeda pendapat. Belum lagi melawan rasa malas dari diri sendiri karena udah kecapean pulang kerja seharian ataupun kecapean mengerjakan pekerjaan rumah. Mungkin banyak momy-momy diluar sana yang lancar-lancar aja memberikan makanan anaknya homemade. Tapi,,,, situasi dan kondisi tiap orang itu berbeda. Jadi, yah jalanin aja. Lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan.

Semangat MP-ASI Homemade


No comments:

Post a Comment