Assalamualaikum wr. wb

Blog ini sebenarnya adalah sebagian besar berisi informasi tentang bayi dan balita.
karena aku mempunyai anak yang masih bayi.
Semua informasi yang aku pernah dapatkan, aku usahakan untuk di posting di blog ini dengan tujuan agar bermanfaat bagi orang banyak.
Demi kemajuan blog ini, tolong tinggalkan komentar atau vote anda.
Boleh juga kritik dan saran yang membangun.


Wassalamualaikum wr. wb
Bundanya Shakila


Monday, 31 December 2012

Cara membuat bunga dari sosis








Bunga ini terbuat dari sosis lho... cantik ya... dan bayangkan sosis bunga ini menghiasi kotak bekal sekolah anak kita...
step by step cara membuatnya sbb:

1. Belah sosis memanjang, menjadi 2 bagian yang sama besar. Membelahnya pelan-pelan karena sosis kan mudah sobek.

2. Letakkan potongan sosis dengan bagian datarnya di bawah, kemudian potong-potong menjadi seperti sisir. Jangan sampai putus sosisnya
3. Potong putus kedua ujungnya untuk dibuat sebagai bagian tengah bunga. Potong kotak-kotak kecil dan dangkal, menyilang, seperti layaknya sebuah bunga.

4. Ambil potongan sosis yang panjang tadi kemudian lingkarkan di sekeliling sosis kecil, seperti layaknya bunga. Gunakan tusuk gigi supaya rapi . Hati-hati, jangan sampai putus.
5. Rebus sosis bunga tadi kedalam air mendidih. Ketika sudah jadi, bisa digoreng sebentar untuk mendapatkan warna kecoklat-coklatan.

Berikut gambar step by stepnya:






Sumber :  http://justbento.com


Cara membuat telur rebus berbentuk hati

Iseng lagi searching "cara membuat album foto unik", lah kok malah ada gambar ini.
Penasaran, akhirnya di buka linknya. Buat ibu-ibu yang suka nge-bento untuk makanan anaknya, atau suaminya, nih ada tips & trik cara membuat telur rebus berbentuk hati. Tanpa alat bento yang harganya mahal, cukup menggunakan alat seadanya.

Peralatan :
* Telur rebus
* karton dari kotak susu
* sumpit
* Karet gelang

Begini nih caranya :



Pastikan telur yang digunakan adalah telur yang baru saja direbus matang sempurna dan masih hangat. Lipat kertas karton sehingga membentuk sudut di bagian tengahnya. Letakkan telur di bagian tengah. Setelah itu, taruh sumpit di atas telur dengan posisi menekan bagian tengah telur.

Agar bisa melekat, ikat dua bagian ujung sumpit dan karton dengan karet gelang. Diamkan sekitar 10 menit, biarkan telur mengeras dan terbentuk. Setelah 10 menit, lepaskan telur dari sumpit, karet, dan juga kartonnya. Telurpun tampak memiliki cekungan di bagian tengah. Pijat perlahan telur dengan tangan hingga membuatnya tampak seperti bentuk hati.

Gampang kan?
Ayo di coba. nanti kalo udah berhasil share di sini ya.
Aku juga belum pernah coba nih. baru tau barusan, langsung upload di blog deh.
he...he..he...



Sumber : http://food.detik.com

Wednesday, 26 December 2012

Mayonaise

Mau kasih buat si batita mayonaise botolan yang di jual di swalayan?
oh, tentu tidak. Kalo bisa bikin sendiri, itu lebih bagus kan?
Ini nih cara membuat mayonaise.



Bahan ( untuk 200 ml) :
* 100 ml minyak zaitun extra virgin (Evoo)
* 2 sdm air jeruk lemon/nipis
* 4 sdt gula pasir / 2 sdm madu
* 1/2 sdt garam
* 3 kuning telur rebus

Cara mambuat :
* Masukkan seluruh bahan ke dalam mangkuk blender, proses hingga lembut.
* Tuang ke dalam botol bekas selai yang bersih, tutup.
* Simpan dalam lemari es. Tetap enak hingga 3 hari


Sumber : http://www.rahasiasehat.com

Saus Tomat

Pengen bikin saos tomat sendiri nih buat si batita. Kalo kasih yang botolan kok rasanya ga tega ya.
Searching-searching, dapet resep ini deh :






Bahan(untuk 200 ml) :
* 3 sdm minyak goreng untuk menumis
* 3 siung bawang putih, geprek, cincang
* 50 gr bawang bombay, cincang
* 800 gr tomat merah, cincang
* 50 gr bit, cincang
* 1,5 sdt garam
* 2 sdt gula pasir
* 2 sdm air jeruk nipis/lemon

Cara membuat :
* panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum.
* masukkan bawang bombay, tomat, dan bit, tumis hingga tomat lunak dan air tomat kesat (kurleb 10 menit).
* Tambahkan garam & gula pasir, aduk rata
* setelah dingin, haluskan tumisan tomat dengan blender.
* Proses hingga lembut, saring. tambahkan air jeruk

Note :
Untuk stock, bisa di simpan dalam ice tray (cetakan es batu), bekukan dalam freezer.


Sumber : http://www.rahasiasehat.com

Udang gulung Roti (12m+)

Jaman Duluuuuu... banget waktu aku masih kecil, mama pernah bikin udang gulung roti, yang masih teringat di benakku. dulu waktu masih kecil, bercita-cita kalo udah besar nanti mau bikin ini. he...he..he..
Baru kesampean nih bikin, pas di rumah ada roti. Resep simple banget. Yang ga bisa masak juga bisa bikin.




Bahan :
* Udang, kupas kulit
* roti tawar, potong persegi panjang, pipihkan
* garam, secukupnya
* 1 butir telur,  kocok lepas untuk olesan

Cara membuat :
* Celupkan udang ke dalam telur
* letakkan 2 buah udang pada roti, gulung roti. pada gulungan terakhir, oleskan telur agar roti melekat
* lakukan berulang sampai udang habis
* goreng dalam minyak panas

Jadi deh.....

Sajikan dengan Saus tomat atau mayonaise home made ya..
Kalo untuk orang tuanya, bisa pakai saos sambal.


Note :
* Untuk udang, pastikan baby nya ga alergi udang ya mom...


Wednesday, 19 December 2012

Sayuran kukus

Alhamdulillah Shakila doyan sama sayuran kukus, sama buah-buahan juga doyan.
Ga selamanya bikin cemilan buat anak itu susah. Buktinya gampang, sayuran tinggal di kukus. jadi deh.


Cemilan Shakila (16m) 03 des 2012

Sayuran kukus / rebus :
* kol ungu (eh ini ungu apa merah ya)
* kentang
* Brokoli
* wortel
* jagung

Bahan cocolan (halah bahasanya..)
* susu UHT plain
* Keju parut
* Butter
semua bahan di rebus sampai keju larut

Cemilan ini dimakan Shakila pas udah malem, karena sorenya Shakila bobo. pas bangun, waktunya makan sore. jadi makannya ketunda deh sampe malemnya.
Padahal ini cemilan udah siap dari siang. karena takut ga enak saus cocolannya, jadi bundanya aja deh yang makan sama jagung manis + saus yg extra pedessss...
ha...ha...ha...
emak-emak ga mau rugi

Chicken Nugget Wortel Keju ( 12m+ )

Pertama kali coba buat nugget, hasilnya lumayan lah.
Sebenernya sih ada banyak versi untuk resep nugget.
Ntar kalo ada waktu, di coba satu-satu.
Resep di foto, hasilnya kalo untuk batita sih pas. tapi kalo untuk papanya shakila (yg suka asin), katanya kurang berasa :P



Shakila suka banget sama nuggetnya.yang biasanya makan jarang abis, waktu itu makan sore dapet banyak. Bagoooooosss........
2 jempol deh buat Shakila.

nugget sehat tanpa bahan pengawet, tdk terlalu asin seperti yang ada di pasaran.


Cemilan / Lauk Shakila (16m) 16 Des 2012
 

Mix Potato ( 12m+ )

Campur-campur semua bahan yang ada di kulkas aja lah. Ada kentang, brokoli, jagung manis, wortel, dll.
Resep suka suka. ha...ha...ha...

Cemilan Shakila (16m) 19 Nov 2012
Bahan :
* Kentang, kukus lumatkan
* 1/2 buah jagung manis, kukus, pipil halus
* 1/2 Brokoli
* 1/2 wortel, parut dengan parutan keju
* susu UHT plain ( aku pake merek ultra)
* 1 butir telur
* Keju parut ( di foto lupa di tulis. aku pakai merek Prochiz)

Cara membuat :
* campur semua bahan, aduk rata
* tuang ke dalam cetakan
* kukus hingga matang

Hasilnya ga terlalu asin, karena emang ga pake garam. Batita harus minim garam.
Kalo aku sih di suruh makan ini, ga doyan. Tapi beda sama Shakila.
Shakila mah di suapin cemilan apa juga mangap.
ha...ha..ha...

resep bisa di modif untuk anak di bawah 12m, dengan syarat :
* susu UHT bisa di skip atau ganti santan segar
* telur pakai kuningnya saja

Agar-agar Kabit ( 12m+ )

Hem... sering denger yang namanya Kabocha sama buah Bit. Tapi belum pernah tau rasanya kayak apa.
Pulang kerja langsung ke SPM terdekat dan termurah (menurutku). he...he...he...

yang belum pernah tau penampakan Kabocha, kayak begini nih. ada juga yang kulitnya warna kuning.

Kabocha

kalo buah bit seperti ini :

Bit / beetroot

Awalnya Kabocha & bit cuma mau di kukus aja terus jadi cemilan Shakila.
Sebelum di coba ke Shakila, aku coba dulu buat tester. Penasaran juga rasanya kayak apa sih.
Ternyata rasa Kabocha & bit kukus itu manis... tapi kok ada rasa-rasa anehnya ya.
Anehnya gimana ya? susah di ungkapkan dengan kata-kata. ha...ha..ha...

Penasaran, kali aja Shakila doyan. Aku kasih Kabocha kukus. Pertama coba langsung cengar cengir.
Mungkin dia juga ngerasa aneh kali ya. Akhirnya baru se gigit Shakila udah ga doyan.
Ga tega rasanya mau kasih bit kukus. Lah Kabocha aja dia ga suka.

Hem.... masa udah cape-capek di kukus Kabocha & bit nya harus di buang sih. karena aku sendiri juga ga doyan.
Akhirnya coba di buat ager-ager aja deh. Siapa tau Shakila doyan.

ini dia resepnya. Check it out :

Cemilan Shakila (15m) 15 Nov 2012


Bahan :

1/2 buah Kabocha, kukus
1 buah bit, kukus
1 bungkus agar-agar putih (aku pake merek Swallow Glode)
Air
Gula pasir  (lupa berapa taker, jgn terlalu banyak. karena kabocha & bit sudah manis)

Cara membuat :
* Masak agar-agar dengan air dan gula sampai agar-agar matang
* sambil menunggu agar-agar matang, lumatkan Kabocha (aku lumatkan dengan sendok)
* parut atau blender bit, saring. Aku cuma ambil airnya aja
* Setelah agar-agar matang, bagi 2 bagian
* 1 bagian campur dengan puree kabocha
* 1 bagian lagi campur dengan sari bit.
* tuang ke dalam cetakan.

Jadi deh. karena kabocha & bit sudah di kukus, jadi tidak di ikut sertakan saat memasak agar-agar.

Setelah agar-agar jadi, sambil deg-deg kan kasih ke Shakila. Doyan apa enggak ya Shakila.
Dan ternyata..... Doyaaaaannnn............
ha...ha..ha... ga jadi di buang deh kabocha sama bit nya.

Puding pisang karamel (12m+)

Ada pisang di rumah, coba eksekusi resep yang ada. Bahannya? sesuaikan aja sama yang ada di rumah dong.

Cemilan Shakila (15m) 21 Okt 2012



Resep asli :

* 1 butir telur
* 80 ml susu UHT plain (saya pake merek ultra)
* 1 sdt peres gula palem (saya ga pake, ga ada di rumah)
* 1 buah pisang
* bubuk kayu manis (saya ga pake, ga ada di rumah)
* 10 gr unsalted butter (saya pake merek orchid)

Cara membuat :
* kocok lepas telur, tambahkan susu UHT, gula palem, pisang yang sudah dilumatkan, bubuk kayu manis. Aduk rata
* Tuang ke dalam cetakan, kukus 15 menit sambil sering di buka tutup pancinya
* ketika matang, buat tanda silang di atas puding dengan menggunakan pisau
* Letakkan unsalted butter di atas puding
* biarkan hingga meleleh. Sajikan hangat

Note :
kalo yang ga punya kukusan, bisa di masak dengan cara di tim.


Sumber : Group "Homemade Healthy Baby Food"
               By Mom "Amanda Pingkan Wulandari Pratama"


Kukis oat Pisang

Aku ini memang ga jago masak. Tapi..... aku jago nyontek resep. Ha...ha...ha....
Ga apa-apa kan nyontek resep, demi sang buah hati. Buatkan cemilan sehat agar si anak tidak terbiasa jajan di luar.
Setuju ibu-ibu...?

Lanjut...

Di rumah ada oatmeal. kalo di buat bubur Shakila kurang suka. Hem, untung ada resep penyelamat.
Oatmeal di padu dengan pisang kesukaan Shakila. Jadi Shakila doyan deh makan oatmeal.

Di resep harusnya sih dipanggang. Sayang di rumah ga punya panggangan atau Happycall. Jadi bu ibu, berdayakan aja apa yang ada di dapur.he..he..he..
aku panggang pake teflon biasa terus di tutup pake tutupan panci. wkwkwkwkwkwkwk.....
akhirnya jadi juga walaupun penampakannya ga secantik di resep aslinya.

Ini dia resepnya :

Bahan :
100 gr oatmeal (aku pake merk quaker oat bungkus biru)
2 buah pisang ambon
50gr margarin (aku pake butter merek orchid)


Cara membuat :
* campur semua bahan hingga rata, lalu bentuk sesuai selera. 
* panggang dg Happycall (aku pake teflon di tutup pake tutupan paci), hasilnya memang tidak serenyah dan segaring kalau di bakar dengan oven
* Berhubung aku pake teflon biasa, jadi panggang dengan api keciiiiillll banget ya.biar ga cepet gosong.
 (pengalaman bikin, apinya kecil tapi ga kecil-kecil banget, jadinya ada yg rada-rada gosong)

Jadi deh.....

Cemilan Shakila (14m) 14 Okt 2012

Cheese Potato Stick (12m+)

Penasaran sama Resep yang ada di Group "Homemade Healty Baby Food".Created by "Mom Anggie Bam".
resep ini booming banget.
Akhirnya di coba deh.

Bahan :

* 1 buah kentang sedang (kupas, potong2, kukus lunak)
* 1 butir telur ayam
* 1/4 atau 100gr keju cheddar parut
* Wortel parut (peras sedikit agar airnya berkurang)
* sedikit daun seledri
* sedikit minyak

Cara membuat :

* haluskan kentang yang lunak, campur dengan wortel, selecri, keju & telur. Aduk rata.
* tuang adonan ke dalam pinggan tahan panas yang telah di olesi minyak. kukus selama 15-20 menit.
* Tusuk-tusuk sedikit adonan selama mengukus apabila terlalu  mengembang.
* Setelah matang, angkat dari kukusan. Dinginkan terlebih dahulu
* Potong-potong sesuai selera / menurut potongan french fries pada umumnya
* Simpan dalam wadah tertutup, masukan ke laci bawah frezer selama 30 menit
* Setelah dingin, goreng dalam minyak panas sampai kuning kecoklatan/garing.



Ini penampakan Setelah di kukus

Setelah di goreng

Penampakan setelah di goreng ga sempet di foto, jadi gambarnya comot dari orang yang udah pernah buat.
he..he..he...
tapi hasilnya mirip kok.

Shakila suka cemilan ini. Abis di kukus, belum di goreng aja shakila doyan. Apalagi udah di goreng.
Kalo kata Utinya Shakila, jangan terlalu sering makan yang minyak-minyakan atau goreng-gorengan.
Jadi Shakila di kasihnya ya yang kukus deh. yang di goreng buat bundanya aja. Di makan pake Saos yang super pedes....
hemmm.... yummy...... (sampe ngences bayanginnya)

Note :
* Untuk anak di bawah 12m, berikan sampai proses di kukus saja
* Untuk anak di bawah 12m, telur yang di pakai hanya kuningnya saja. karena putih telur biasanya pemicu alergi

Martabak Manis (12m+)

Cihuy, dapet resep martabak manis. Penasaran sama martabak yang di jual sama abang2. Dapet ini resep dari Group "Homemade Healthy Baby Food". Created by "Mom Leni Melya Risca"


Sebenernya kalo resepnya bener-bener di patuhi pasti rasanya enyaaaakkk....
Berhubung di rumah ga ada timbangan untuk ukur berat bahan-bahan yang diperlukan, jadilah pakai ilmu kira-kira. ha...ha..ha....
Hasilnya jadi rada keras kalo udah dingin, mungkin terlalu banyak terigu :P

Cemilan Shakila (15m) 18 Nov 2012

Ini Sebenernya resep untuk martabak mini. Karena ga punya cetakan untuk martabak mini, yang ada hanya teflon. Ya di berdayakan aja yang ada di rumah. Jadinya seperti di atas.

Sayang shakila icip sedikit doang, karena matengnya udah sore sekitar jam 1/2 5 :(
Takut Shakila kekenyangan terus ga makan sore, akhirnya aku batesin deh.
Padahal Shakila doyan tuh....

Pancake Pisang ( 12m+ )

Aku termasuk WM (Working Mom) atau wanita bekerja. Di kantor dapet makan siang + buah. Eh kebetulan dapet buahnya pisang. Jadi inget sama Shakila. dia suka banget sama pisang.
Pisang di makan begitu aja udah sering. Resep-resep udah menumpuk di file, tapi baru beberapa yang berhasil di eksekusi. Cari-cari resep yang bisa di insert pisang. Akhirnya ketemu ini nih...
resep udah di modif dikit.


Resep asli :


Bahan :

* 1 buah ubi jalar, kukus/rebus (aku ganti pake 1 buah pisang, haluskan)
* 4 sdm tepung terigu
* 1 sdm gula pasir (aku pake 4 sdm madu)
* 1 butir telur ayam
* seujung sdt garam
* 1 sdm margarin, lelehkan (aku pake 20gr butter merek orchid)
* susu cair secukupnya ( aku pake UHT plain Ultra)


Cara buat :
* campur semua bahan hingga rata (aduk biasa pake sendok)
* panaskan teflon atau penggorengan biasa (tuang sedikit butter agar tidak lengket)
* masukkan adonan 1 sendok sayur / sesuai selera
* masak dengan api keciiiiilllll.... dan tutup wajan agar panas merata
* lakukan sampai adonan habis

Tara..... jadi nya lumayan sih ada beberapa lembar. tapi yang ke foto cuma sisa 1.
yang lainnya udah dimakan sama Shakila & bundanya.
he..he..he..
abisnya ga tega kalo kuenya di biarkan lama-lama.


Cemilan Shakila (15m) 04 Nov 2012




Kalo yang ini versi ke-2. Lumayan lah bisa selamet di foto sebelum di makan.

Cemilan Shakila (17m) 29 Des 2012




Note :
 resep ini bisa di modif untuk baby usia < 12m, dengan syarat :
* tepung terigu bisa diganti dengan tepung gandum. atau oatmeal blender kering
* gula, garam ,madu di skip (tidak di gunakan)
* telur, pakai hanya kuningnya saja
* butter bisa di skip (tdk di gunakan)
* susu UHT ganti dengan susu nabati seperti susu kedelai


Sumber : HHBF Group

Kentang keju

Ada waktu luang, buka-buka internet. cari resep yang simple. eh ketemu resep cemilan ini deh.
hahay...., kebetulan di rumah ada sisa kentang dari sayur sopnya shakila yg masih utuh.
di kulkas masih ada keju.
Langsung eksekusi deh ni resep.

Cemilan Shakila (15m) 03 Nov 2012

Bahan :
* 1 buah Kentang, parut dengan parutan keju atau potong seperti lidi
* keju parut sesuai selera (aku pake merek Prochiz, karena tidak terlalu asin)

Cara buat:
* campur parutan kentang & parutan keju, aduk rata (aku aduk pake sendok biasa)
* siapkan teflon, olesi dengan butter sedikit
* tuang adonan, ratakan. semakin tipis semakin garing
* masak dengan api kecil biar ga cepet gosong.

jadi deh.....
Shakila suka sama cemilannya. Alhamdulillah...


Sumber : HHBF Group



Tumis Salmon ( 12m+ )




Tiap beli salmon, paling yang dimakan cuma sedikit. abis itu karena sudah kelamaan akhirnya di buang. Dulu tiap makan salmon, paling cuma buat campuran di bubur tim nya shakila. sisanya ? bingung deh mau di buat apa.

hem... kepikiran buat di tumis aja. Kebetulan shakila udah 1y +, jadi boleh lah makan yang di tumis2. Langsung aja ya ke cara pembuatannya :

Untuk bahan, sesuai sama yg ada di gambar atas ya.
ukurannya di kira-kira. he..he..he..

Cara :
* tumis dua bawang sampai setengah matang
* masukkan salmon & sayuran
* tambahkan sedikit air (agar sayuran lunak & mateng)
* masukkan gula, garam, merica & kecap manis

Simple kan? kalo anaknya ga abis, emaknya bisa ikutan makan juga
ha..ha..ha.. (emak-emak ga mau rugi)


Note :
untuk batita, takeran gula, garem tetep ga sebanyak orang dewasa ya. dalam arti makanannya ga se asin makanan orang dewasa. Hambar menurut kita, belum tentu hambar menurut di batita.

Wednesday, 21 November 2012

Resiko pemberian MPASI terlalu dini


"Kasian bayiku nangis terus, lapar, aku kasih makan aja biar gak nangis"
"Ah jaman dulu juga 4 bulan"
"Kata DSA ku 4 bulan aja, ASI kan udah gak mengenyangkan lagi"
"ah masa di kampung aja bisa makan 2 bulan"
"Abisnya bayiku kalo liat orang makan, kayak orang kepengen"


Pernah denger kata-kata di atas? Hem... kalo saya mah sering. Alasan di ataslah yang sepertinya buat para orang tua untuk memberikan MPASI dini. Masih banyak orang tua di luar sana yang belum mengerti akibat pemberian MPASI terlalu dini.

..........................................................................
Tulisan di bawah ini saya kutip dari dokumennya yang ada di group HHBF.

Banyak sekali pertanyaan dan kritik yang timbul mengenai pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di usia kurang dari 6 bulan. Bahkan banyak dari kita tidak pernah tahu mengapa WHO & IDAI mengeluarkan statement bahwa ASI eksklusif (ASI saja tanpa tambahan apapun bahkan air putih sekalipun) diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan seorang anak. Kemudian setelah umur 6 bulan anak baru mulai mendapatkan MPASI berupa pure buah, bubur lembut, bubur saring, tim, dsb.


Alasan Menunda Pemberian MPASI 

Mengapa harus menunda memberikan MPASI pada anak sampai ia berumur 6 bulan ? Kalau jaman dulu (baca : sebelum diberlakukan ASI eksklusif 6 bulan) umur 4 bulan aja dikasih makan bahkan ada yang umur 1 bulan. Dan banyak yang berpendapat gak ada masalah apa-apa tuh dgn anaknya.
Satu hal yang perlu diketahui bersama bahwa jaman terus berubah. Demikian juga dengan ilmu & teknologi. Ilmu medis juga terus berkembang dan berubah berdasarkan riset-riset yang terus dilakukan oleh para peneliti. Sekitar lebih dari 5 tahun yang lalu, MPASI disarankan diperkenalkan pada anak saat ia berusia 4 bulan. Tetapi kemudian beberapa penelitian tahun-tahun terakhir menghasilkan banyak hal sehingga MPASI sebaiknya diberikan setelah 6 bulan.


Mengapa umur 6 bulan adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ? 

1. Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan ekstra & besar dari berbagai penyakit.
Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bulan belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dengan membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bulan, lebih banyak terserang
diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yang hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya.

2. Saat bayi berumur 6 bulan ke atas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bulan.

3. Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan Saat bayi berumur < 6 bulan, sel-sel di sekitar usus belum siap untuk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yang masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.

4. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bulan melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahan sarisari makanan yang belum sempurna.

Pada beberapa kasus yang ekstrem ada juga yang perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bulan.


Masih banyak yang mengenalkan MPASI < 6 bulan 

Kalau begitu kenapa masih banyak orangtua yang telah memberikan MPASI ke anaknya sebelum berumur 6 bulan? Banyak sekali alasan kenapa ortu memberikan MPASI < 6 bulan. Umumnya banyak ibu yang beranggapan kalau anaknya kelaparan dan akan tidur nyenyak jika diberi makan. Meski tidak ada relevansinya banyak yang beranggapan ini benar. Kenapa ? Karena belum sempurna, sistem pencernaannya harus bekerja lebih keras utk mengolah & memecah makanan. Kadang anak yang menangis terus dianggap sebagai anak gak kenyang. Padahal menangis bukan semata-mata tanda ia lapar. Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita seperti ortu terdahulu bahwa anak saya gak papa tuh dikasih makan nasi diulek ama pisang pas umur 2 bl. Malah sekarang jadi orang. Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada dukungan spt alasan di atas. Dan gencarnya promosi produsen makanan bayi yang belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl.


Aturan MPASI setelah 6 bulan : Karena < 6 bulan mengandung resiko 

Sekali lagi tidak mungkin ada saran dari WHO & IDAI jika tidak dilakukan penelitian panjang. Lagipula tiap anak itu beda. Bisa jadi gak jadi masalah untuk kita tapi belum tentu untuk yang lain.
Misalkan, ilustrasinya sama spt aturan cuci tangan sebelum makan. Ada anak yang dia tidak terbiasa cuci tangan sebelum makan. Padahal ia baru bermain2 dengan tanah dsb. Tapi ia tidak apa2. Sedangkan satu waktu atau di anak yang lain, begitu ia melakukan hal tsb ia langsung mengalami gangguan pencernaan karena kotoran yang masuk ke
makanan melalui tangannya. Demikian juga dengan pemberian MPASI pada anak terlalu dini. Banyak yang merasa "anak saya gak masalah tuh saya kasih makan dari umur 3 bulan". Sehingga hal tsb menjadi "excuse" atau alasan untuk tidak mengikuti aturan yang berlaku. Padahal aturan tersebut dibuat karena ada resiko sendiri. Lagipula penelitan tentang hal ini terus berlanjut. Saat ini mungkin pengetahuan dan hasil riset yang ada masih terbatas dan "kurang" bagi beberapa kalangan. Tapi di kemudian hari kita tidak tahu. Ilmu terus berkembang.

Dan satu hal yang penting. Aturan agar menunda memberikan MPASi pada anak < 6 bulan bukan hanya berlaku untuk bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi juga bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI (susu formula atau mixed).


Fakta nyata efek dari pemberian MPASI terlalu dini

1. Tetanggaku sekarang babynya umur kurang lebih 8 bulan. Dulu saat babynya umur 4 bulan, coba diberikan pisang. malemnya buang-buang air, BABnya cair (maaf, mencret), badannya panas. Akhirnya MPASI di berhentikan. baru di berikan lagi setelah usia 7 bulan. Hem.... baby yang pintar, tau aja kalo sekarang MPASI itu harusnya diberikan saat usia 6 bulan.

2. Beberapa teman di FB ku juga mengalami hal yang sama. ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua ya. Ambil hikmahnya. Ni aku copas langsung dari FB ku.


Temanku juga anaknya 4 bulan udah dikasih makan. katanya biar doyan makan. kalo nunggu 6 bulan takutnya ga doyan makan. Padahal  keponakanku makan mulai 4 bulan. sekarang udah 3,5 thn tetep aja susah makan.
 


So..., tidak terbukti ya kalo MPASI dini itu bikin anak jadi doyan makan.





Dibawah ini ada lagi yang pengalaman pribadi dari temanku :























Semuanya akan kembali kepada ayah & ibu. Jika kita tahu ada resiko dibalik pemberian MPASI < 6 bulan, maka mengapa tidak kita menundanya. Apalagi banyak sekali penelitian & kasus yang mendukung hal tersebut.
Apapun keputusan ibu & ayah, apakah mau memberikan MPASi < 6 bulan ataupun > 6 bulan, alangkah baiknya dipertimbangkan dengan baik untung ruginya bagi anak, bukan bagi orang tuanya. Sehingga keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk sang anak."


Sumber :

· Solid Food in Early Infancy increases risk of Eczema, from original source : Fergusson DM et al Early solid feeding and recurrent childhood eczema: a 10-year longitudinal study Pediatrics 1990 Oct; 86:541-546.[Medline abstract][Download citation]
· World Health Organization (WHO). Infant Feeding Guidelines. 2003. Information for Health Professionals on Infant Feeding. www.who.int/health_topics/breastfeeding/en/
· World Health Organization (WHO). 2003. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. www.who.int
· World Health Organization (WHO). Complementary feeding. Report of the global consultation. Summary of guiding principles. Geneva, 10-13 December 2001. www.who.int
· Artikel : Why Delay Solids? http://www.kellymom.com/nutrition/solids/delay-solids.html
· The introduction of solids in relation to asthma and eczema. A Zutavern, E von Mutius, J Harris, P Mills, S Moffatt, C White and P Cullinan. http://adc.bmjjournals.com/cgi/content/abstract/89/4/303
· AAP. 1990. Early solid feeding and recurrent childhood eczema: a 10-year longitudinal study. DM Fergusson, LJ Horwood and FT Shannon. http://pediatrics.aappublications.org/cgi/content/abstract/86/4/541
· NCBI. Protective nutrients and bacterial colonization in the immature human gut. Dai D, Walker WA. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=10645469&dopt=Abstract
· Relation between early introduction of solid food to infants and their weight and illnesses during the first two years of life. Forsyth JS, Ogston SA, Clark A, Florey CD, Howie PW. Dept of Child Health, Ninewells Hospital and Medical School, Dundee.
· Artikel : Stop MPASI terlalu dini. Majalah Ayahbunda Edisi/No.01 Januari 2005

Tuesday, 13 November 2012

Bahan berkhasiat untuk Jus

Hai... hai....

Untuk yang merasa menjadi ibu baru, pastinya ada keinginan untuk menjadi ibu yang cerdas dong. Searching sana sini, ikut group ini itu yang berhubugan dengan pertumbuhan,perkembangan & kesehatan bayi & balita. Singkat kata, singkat cerita. Bergabunglah aku dengan group di FB yang namanya "Homemade Healthy Baby Food". Sumpah deh ini group bermanfaat banget. Banyak banget ilmu yang bisa di dapet dari sini.

Salah satu file yang aku copas dari group ini adalah "Bahan berkhasiat untuk jus". 
Ceritanya mau Share ilmu yang di dapat nih dari HHBF. he..he..he...


Immune Booster
yoghurt, wortel, pepaya, ubi jalar kuning, kacang polong, kacang almond, stroberi, jeruk, nanas, pisang, kiwi, timun, tyhme, tomat, paprika hijau, peterseli, radish, jahe, jeruk nipis, apricot, peach, melon, brokoli, kembang kol, kailan.

Mata Indah & Sehat
wortel, bayam, seledri, peterseli, ubi jalar kuning, apricot, peach, tomat, pepaya, bit, stroberi, nanas, timun, jambu biji, kailan, brokoli, kiwi, mangga, melon, kesemek, selada air.

Anti Sariawan
Apel, selada air, kol, wortel, kailan, lobak, bayam, apricot, bokcoy, brokoli, lemon, jeruk nipis, mangga, jeruk, pepaya, paprika merah, ubi jalar kuning.

Anti Sembelit
Kurma, mangga, nanas, pir, anggur, peach, prune, plum, pisang, apel, jeruk, bayam, wortel, apricot, stroberi, blueberry, pepaya, bit, timun.

Mengompol
Wortel, seledri, peterseli, bit, timun.

Anemia
Blackberry, apricot, prune, stroberi, ubi jalar kuning, bokcoy, jahe, brokoli, peterseli, anggur, wortel, bayam, bit, seledri, timun, delima, kelapa

Ekstra Energi
Blueberry, pisang, nanas, mangga, madu (12m+), yoghurt, anggur, jeruk, lemon, pepaya, blackberry, pir, peterseli, jahe.

Penguat Gigi dan Tulang
Jeruk, bit, peterseli, seledri, kailan, kacang almond, silken tofu, yoghurt, madu, ubi jalar kuning, paprika, jahe, brokoli, bokcoy, toge, selada air, apel, wortel, bayam, bit.

Kelelahan
Toge, alpukat, pisang, bit, blackcurrant, blueberry, brokoli, wortel, kailan, kiwi, mangga, jeruk, pepaya, peterseli, tomat, ubi jalar kuning.

Kegemukan
Daun bit, toge, wortel, seledri, timun, kailan, lettuce, lobak, peterseli, radish, bayam, tomat, selada air.

Menambah Berat Badan 
kelapa, wortel, seledri, peterseli -- mangga, alpukat, pisang

Daya Ingat
Tomat, wortel, lemon, pisang, apel, stroberi, anggur, ubi jalar kuning, paprika merah, jambu biji, pepaya, almond, kurma, apricot, kismis, yoghurt, pir.

Anti Stres
Pepaya, jeruk, pisang, madu, jambu biji, paprika merah dan hijau, stroberi, kiwi, bubuk coklat, yoghurt, jeruk nipis, timun, bayam

Demam
Blueberry, wortel, jahe, lemon, jeruk nipis, jeruk, oregano, pepaya, nanas, thyme, semangka, timun

Diare
Apel, jeruk, pisang, yoghurt, wortel, blackberry

Batuk Pilek
Wortel, bayam, bit, timun, jeruk, nanas, seledri, radish, lemon, madu (12m+)

Cacar Air
Almond, apricot, bit, blackcurrant, blueberry, melon, wortel, kayu manis, jeruk, jambu biji, kiwi, mangga, pepaya, peterseli, stroberi, ubi jalar kuning, tofu

Amandel
Wortel, timun, seledri, peterseli, bayam, bit

Bronkitis
Wortel, apricot, lemon, nanas, peach, tomat, bayam, bit, timun, seledri, radish

Demam Tifus
Wortel, seledri, bayam, radish, lettuce, jeruk, jambu biji, lemon, peterseli, ubi jalar kuning

Influenza
Blackcurrant, wortel, cabai, bawang putih, jambu biji, lemon, jeruk nipis, jeruk, peterseli, kacang polong, ubi jalar kuning, seledri, bayam, bit, paprika merah, pepaya, mangga, stroberi

Alergi
Apel, apricot, blackcurrant, blueberry, bokcoy, brokoli, kol, melon, wortel, kailan, pir, paprika, labu kuning, ubi jalar kuning

Sinusitis
Lemon, radish, wortel, bayam, bit, timun

Anti Asma
Almond, blackcurrant, brokoli, wortel, cabai, kayu manis, cengkeh, jahe, radish, lemon, mangga, pepaya, peterseli, nanas, peach, seledri, paprika merah, thyme, selada air, kol, kailan, lobak, bawang daun

Infeksi Telinga
Bit, blueberry, melon, wortel, seledri, cabai, jahe, jambu biji, radish, kiwi, lemon, mangga, jeruk, peterseli, labu kuning, ubi jalar kuning.


Dikutip dari : Tim Sarasvati. 2008. 100 Jus Super untuk Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Note:
* untuk mpasi 6-12 m sesuaikan dengan usia pemberian
* untuk mpasi 7-12 m sayuran dikukus/direbus/diblansir terlebih dahulu
* 12m+ bisa konsumsi sayuran mentah

Tuesday, 6 November 2012

Hypnoparenting (memberikan sugesti)



Hypnoparenting sebagai teknik pola asuh bekerja langsung pada alam bawah sadar anak. Orang tua dapat menerapkan pola asuh termasuk mendisiplin anak secara mudah tanpa paksaan.

Yang terjadi saat orang tua menggunakan teknik hypnoparenting adalah

komunikasi secara mental melalui alam bawah sadar anak.

kalimat-kalimat afirmatif yang disampaikan ketika anak sedang dalam kondisi rileks.

Tindakan dan tingkah laku balita masih sangat banyak dipengaruhi alam bawah sadarnya. Itu sebabnya, ia begitu polos dan spontan, serta mudah di-"program" (diberi sugesti) oleh orang tuanya.

Pikiran anak balita ibarat spons yang sangat mudah menyerap apa pun yang terdengar, terlihat dan terasa.

Orang tua menanamkan sugesti melalui kalimat-kalimat afirmasi sesuai kebutuhan anaknya, langsung ke alam bawah sadar sesuai sugesti tersebut.

Persiapan orang tua:

Paham sifat dan kebiasaan anaknya, sehingga tidak melakukan sugesti yang bertentangan dengan sifat balita.

Bisa menyeleksi kata-kata yang akan diucapkan. Fokus pada kata-kata positif dan hindari kata-kata negatif seperti “nakal’, “bandel”, ” “susah”, “berisik”, dan sebagainya.

Mampu intropeksi diri dan memberikan contoh baik pada anak.

Paham betul konsep dasar hypnoparenting. Tak sekedar tahu. Hindari tindakan tidak sepenuh hati atau tidak rela.

Bekerja sama dengan anak mengenai cara menerapkan hypnopareting agar konsisten.

Setiap orang punya kesalahan. Orang tua harus menyadarinya agar tidak selalu menyalahkan anak.

Ingat, yang bicara adalah bahasa batin. Anak tidak peduli orang tua bicara dalam bahasa apa, tetapi saat orang tua meniatkan maksud pikirannya, itulah yang tertangkap. Janin bisa mengikuti kata-kata ibunya, walau ibunya bicara dalam hati, tanpa suara.

Langkah-langkah:

Orang tua harus tenang dan rileks.

Cari saat paling tepat untuk melakukan penanaman sugesti pada anak, ketika balita dalam kondisi yang rileks dan fokus. Misalnya, saat menyusui, saat anak sakit, saat bercerita, atau saat balita sedang tidur.

Gunakan media pendukung untuk melakukan penanaman sugesti (jika dibutuhkan), misalnya suara musik yang menenangkan, suara lembut ibu dan ayah, suara detak jam, dan sebagainya.

Lakukan kontak tubuh secara lembut, berulang dan monoton (dapat dilakukan saat ia tertidur), seperti mengusap kepala atau dahi balita, mengusap punggungnya dengan lembut.

Mulailah bicara dengan niat menanamkan sugesti positif, gunakan kalimat afirmasi positif seperti, “Anak manis, mimpilah yang indah dan besok pagi, bangun segar, bersemangat dan sehat.”

Lakukan pengulangan secara konsisten, ibu dan ayah melakukan hal sama berulang-ulang, hingga terlihat hasil yang diharapkan.

Hindari:

Membiarkan balita tertidur lelap di depan TV atau media lain yang hidup, terutama jika media tersebut memiliki efek negatif. Anak akan memsuki kondisi alpha saat tertidur, sehingga apa yang ia dengan dari luar dapat terprogram secara otomatis di alam bawah sadarnya.

Bertengkar atau saling melontarkan kalimat negatif di depan anak karena bisa tertanam di jiwa bawah sadar anak, dan kemungkinan berakibat pada kesehatannya.

Melakukan kekerasan terhadap anak, karena ia akan dengan mudah memprogram kekerasan tersebut di jiwa bawah sadarnya.

Menggunakan kata-kata negatif. Misalnya, “Besok pagi kamu bangun dan tidak rewel,” tetapi ganti menjadi, “Besok pagi kamu bangun dengan hati senang, ya Nak!”

Begitu lah kira-kira penjelasan tentang hypnoparenting. Menarik kan?
Aku pernah coba hypno ini untuk Shakila. yah walaupun belum berhasil 100 % (maklum hypnonya kalo lagi inget doang. he..he..he..)

Hypno untuk Shakila :
"Shakila sayang, shakila sebenernya udah bisa jalan. besok kalo jalan sendiri ya" 
--> Shakila masih suka takut kl disuruh jalan sendiri. maunya pegangan

"Shakila, makan itu enak loh. kalo makan di kunyah ya. makan yang banyak, makan sayur, makan buah" 
--> Shakila kl makan susahnya minta ampyun deh. kalo di suapin suka mingkem, geleng sana, geleng sini, sekalinya masuk makanan, eh di emut. Alhamdulillah sayaur & buah dia suka

dari hypno yang ke-2, kayaknya ada sedikit kesalahan nih. aku nggak menghypno shakila untuk suka makan nasi. alhasil sama nasi kayaknya dia kurang berselera. maunya makan lauknya aja. itupun disuapin pake tangan,

Dalam meng-hypnoparenting Shakila, ga selalu berhasil sih. biasanya hypno dilakukan saat dia udah ngantuk2 mau tidur tuh. mata udah 5 watt sambil peluk guling kesayangannya. Pernah waktu sesekali aku hypno, eh dia malah nangis. mungkin ga mau diganggu kali ya sama ocehan emaknya. he..he..he..

Yah, begitu lah pengalaman ku dalam meng-hypnoparenting Shakila.
Ada yang mau coba juga metode ini..??
Silahkan...

Kalo udah berhasil, share disini ya pengalamannya.... (^_^)




Sumber : Majalah Ayah bunda & Dokumen HHBF


Wednesday, 31 October 2012

Manfaat jus buah untuk bayi





1. Jus pepaya jeruk : untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
2. Jus apel labu : mencegah dan mengobati influenza.
3. Jus alpukat susu : untuk meningkatkan daya ingat anak.
4. Jus mangga manis melon : untuk menurunkan demam.
5. Jus pisang jeruk : meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Jus jeruk wortel : menjaga kesehatan mata.
7. Jus pisang: untuk sumber energi.
8. Jus semangka : untuk antialergi dan antioksidan.
9. Jus bit jeruk : mencegah anemia.
10. Jus jambu jeruk : melancarkan pencernaan
11. Jus jerman / melon jeruk / melon hijau + susu : mengobati demam.
12. Jus semangka pepaya : antialergi.
13. Jus melon alpukat : meningkatkan energi dan perkembangan otak.
14. Jus pepaya bengkuang : mengobati radang tenggorokan.
15. Jus tomat wortel : mencegah sembelit.
16. Jus pir jeruk : mencegah dehidrasi dan mengobati diare.
17. Jus bayam tomat jeruk : daya ingat.
18. Jus brokoli jeruk : meningkatkan kecerdasan anak.
19. Jus kiwi : meningkatkan kekebalan tubuh.
20. Jus jambu wortel : utk membunuh virus penyakit.
21. Jus jeruk pisang susu : meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
22. Jus apel strawberi / tomat : menambah nafsu makan.
23. Jus semangka melon : membuat tubuh lebih bugar.
24. Jus pisang alpukat : mencegah anemia.
25. Jus labu kuning mangga manis : mengobati diare.
26. Jus apel pir kuning : pertumbuhan tulang gigi.

Sumber:
(MPASI, 35 Resep jus sehat untuk bayi, Anggraeni Prabaningrum) & Dokumen HHBF

Tuesday, 16 October 2012

Obat Alternatif Flek Paru-Paru

Berikut ramuan tradisional untuk terapi pengobatan flek paru-paru dan membantu peningkatan daya tahan tubuh :
  1. Telur ayam kampung (1 buah)

  2. Kunir (1 biji)

  3. Serai (1 helai bagian pangkal akar yang berwarna putih)

  4. Madu (1 sd makan)
Cara membuatnya :
Telur ayam kampung diambil kuningannya saja, kunir dan pangkal daun serai yang masih segar ditumbuk halus kemudian diperas di penyaringan untuk diambil airnya saja. Ambil gelas, tuangkan air perasan kunir dan serai campurkan kuning telur ayam kampung dan madu, aduk secukupnya sampai kelihatan merata (jangan sampai berbuih), tambahkan air putih hangat 1/2 gelas kecil (kira-kira 20cc) kemudian aduk kembali secukupnya.

Khasiat yang terkandung dalam ramuan tersebut untuk kesehatan :
  1. Kuning telur, mengandung  kalori, zat besi, vitamin A dan protein yang cukup untuk daya tahan tubuh

  2. Kunir, berguna untuk meningkatkan nafsu makan dan mencegah pertumbuhan sel kanker

  3. Serai, berguna untuk mengatasi gangguan pencernaan dan melancarkan peredaran darah serta merangsang kinerja fungsi saraf

  4. Madu, berguna untuk daya tahan tubuh, membunuh bakteri, dapat membantu membersihkan melancarkan peredaran darah serta pertumbuhan pembentukan sel darah, membantu usus dan ginjal untuk berfungsi lebih baik, dan masih banyak lagi khasiatnya.


    Sumber : www.mansurweb.blogspot.com

Monday, 15 October 2012

Menu makannya Shakila

         Hem... rasanya bingung banget kalo anak susah makan. Shakila (14m) kalo udah makan, wadduh susahnya minta ampun deh. Makan ga bisa diem. Aku pikir apa makanannya yang salah ya...

         hari sabtu & minggu memang jatahnya aku libur kerja. Ini waktunya bikin makanan untuk shakila.
Coba ini, coba itu. tetep aja ga pernah tuh shakila menghabiskan makanannya.

ini nih menu shakila tgl 13-10-2012. yang ke foto cuma buahnya aja. :P
===========================================================================


coba strawberry, yang ini asseeemmm...
Shakila sampe merem-merem jilatnya.
belum sampe di gigit

Penasaran sama strawberry yang lain.
tapi tetep rasanya assemmmm

Coba yang kiwi, weh ternyata enak. Maniss....

Makan buah saat pagi hari, menurut pak Wied Harry (pakar gizi. cmiiw) buah baik di konsumsi saat perut kosong. Makanya aku kasih buah dulu sebelum makan.

Menunya shakila selama 1 hari :

Sarapan : oatmeal + Strawberry + kiwi + madu.

Hasilnya :
* suapan pertama mukanya rada aneh
* suapan ke-2 mulai rada menyesuaikan
* suapan berikutnya shakila uek...
sarapannya terpaksa berenti. oatmealnya sayang, dari pada di buang, mending aku makan aja
he..he..he.. (ga mau rugi)

Sarapan oatmeal gagal, akhirnya shakila sarapan nasi uduk yang seharusnya buat aku. jadi paro-an deh sama shakila. he..he.he..

Selang 1 jam baru deh shakila minum susu.

jam 09.30 wib bobo, bangun jam 11.30 wib

Bangun tidur siang, aku kasih buah kiwi lagi. Alhamdulillah buah tetep mau

Makan siang : nasi + capcay (brokoli, wortel,buncis)

Hasilnya :
Shakila tetep ga menghabiskan makannya.

udah berbagai cara di lakukan.
* makan sambil duduk
* makan sambil main
* makan sambil jalan kesana kesini
* makan sambil di gendong
* makan pake sendok
* makan pake tangan

akhirnya di tambal lagi sama susu

Makan sore : nasi + sup cream (capcay nya tinggal aku tambahin susu buat kuahnya)

Hasilnya :
Shakila tetep ga menghabiskan makannya.

Minum susu, tetep..
itu udah jadi hal yang wajib. habis makan, selang 1 jam minum susu.

===========================================================================
Menu Shakila tgl 14-10-2012
===========================================================================

Pagi ga sempet makan buah dulu, akhirnya buah dijadikan makanan sehabis sarapan


Sarapan : nasgor + wortel + telor dadar + brokoli rebus + pisang 

Hasilnya :
* nasgor --> sisa sedikit
* wortel --> sisa banyak
* telor dadar --> sisa 1/2
* brokoli --> ludes
* pisang --> sisa 1 potong

ga sangka,ternyata shakila suka brokoli rebus. bagoooossss....
2 jempol untuk Shakila


Cemilan : Oatmeal pisang (homemade loh, buatan bundanya shakila)


Bangun tidur siang, dari pada iseng, aku kasih cemilan ini. Cuma abis 1 keping. Mungkin masih terasa aneh kali ya. ini pertama kalinya shakila makan makanan kayak gini. abis sayang ada oatmeal di rumah, tapi kl di buat bubur Shakila kayaknya kurang suka.

Habis makan kue ini, shakila aku kasih buah lagi. berhubung stock kiwi masih ada. Lumayan lah kiwi di potong jadi 4. shakila abis 1 1/2 juring. mungkin kalo diterusin bisa abis kali 1 buah. karena aku takut kekenyangan, nanti malah ga makan siang.

Makan siang : nasi + telor rebus + sayur (bayam, brokoli, wortel, buncis )


Hasilnya :
* telor rebus --> cuma di makan sedikit
* nasi --> masih 1/2
* sayur --> sisa sedikit

selang 1 jam, minum susu

jam 15.00 wib shakila malah bobo. seharusnya bobonya dari jam 2. karena nanggung bobonya, jadwal mandi & makan sorenya jadi ikutan molor juga deh.

Shakila bangung tidur jam 17.00 wib
seperti biasa, sebelum makan aku kasih buah. abisin kiwi yang udah di potong tadi.
Alhamdulillah abis 2 1/2 potong. jadi total dalam 1 hari shakila abis 1 buah kiwi.

Makan sore : nasi + wortel rebus + dadar (bayam + wortel + brokoli ) --> stock di kulkas masih ada sayuran ini.he..he..he..



 Hasilnya :
* Telor dadar, walaupun cuma 1 telor, tapi jadinya banyak banget --> shakila cuma makan 1/4
* wortel rebus --> karena masih keras, jadi ga dimakan. padahal shakila mau banget makan wortel. tapi ga bisa gigitnya. he...he..he..
* nasi --> masih sisa 1/2. udah di suruh stop sama papanya. takut kekenyangan katanya

Yah itu lah menu 2 harinya shakila.Semoga bisa menjadi inspirasi untuk yang lain.

minggu besok masak apa lagi ya...???