Bukan hanya balita atau orang dewasa saja yang bisa mengalami radang tenggorokan. Bayi pun bisa mengalaminya. Masalahnya, bayi tidak bisa mengatakan bahwa ia sakit. Bundalah yang perlu memperhatikan gejala-gejalanya.
Sekitar 40 – 60% penyebab radang tenggorokan adalah akibat infeksi virus. Namun ada pula bakteri atau jamur yang menyebabkan radang tenggorokan.
Sekitar 40 – 60% penyebab radang tenggorokan adalah akibat infeksi virus. Namun ada pula bakteri atau jamur yang menyebabkan radang tenggorokan.
Bunda perlu memerhatikan beberapa gejala radang tenggorokan berikut yang mungkin muncul pada bayi:
- Demam
- Batuk disertai lendir / dahak
- Tidak mau makan karena sakit saat menelan
- Tenggorokan memerah dan bengkak
- Tampak bintik-bintik atau selaput putih
- Kelenjar getah bening di daerah leher membesar
Biasanya radang tenggorokan pada bayi berlangsung sekitar 3 – 4 hari. Jika bayi Anda diduga mengalami radang tenggorokan, lakukan beberapa langkah penanganan berikut ini:
- Beri banyak cairan, tetaplah memberi ASI
- Beri parasetamol bila bayi demam tinggi
- Bila demam dan batuk lebih dari 5 hari, dan terlihat ada ruam di perut, dada, tangan, dan kaki bayi, segera bawa ke dokter
No comments:
Post a Comment