Tgl 04 Maret 2012 Shakila untuk pertama kalinya pergi jauh (ke Cilengsi) untuk menghadiri ultah anaknya temenku. Seneng rasanya bisa memberikan shakila pengalaman baru. Cuaca saat itu tidak mendukung, hujan besar. Shakila yang memang takut dengan orang asing dan suara speker, sampai disana anteng-anteng aja tuh. sempat aku berfikir, " Oh, shakila udah berani sama orang sekarang & suara speker, pinter ga nangis". Eh, baru beberapa menit baru deh nangis gara-gara denger suara badut yang teriak2 untuk menghibur. Waduh, ternyata shakila masih takut sama speker. Di gendong orang ga mau. di godain orang nangis. waduh, bener-bener ga bisa sendirian nih kalo kemana-mana bawa shakila.
Singkat cerita, sampai dirumah jam 5 sore. menjelang malam shakila badannya mulai panas. di ukur suhu badannya mencapai 37,6. setau ku suhu badan diatas 37,5 sudah termasuk demam. aku masih tenang, paling dikasih parasetamol. Dia juga masih aktif ga lemes. Masih bisa ketawa-tawa & main.
Jam 4 pagi suhu badan shakila 38 derajat, duh mulai panik. langsung di kompres. Shakila mulai rewel. Saat itu juga aku memutuskan untuk cuti bekerja. Jam 10 pagi aku bawa kedokter. Kata dokter shakila ada radang tenggorokan sedikit.
Sampai tadi pagi, tgl 06 Maret 2012, suhu badan shakila sudah mulai menurun menjadi 36,5. sebenarnya menurut teori ini sudah tidak demam. Tapi untuk ukuran badan Shakila, suhu segini masih demam. karena jika dipegang badannya masih terasa hangat. Shakila sudah mulai aktif kembali, maka aku putuskan untuk kembali bekerja.
untuk Shakila, semoga cepat sembuh ya nak....
No comments:
Post a Comment