Assalamualaikum wr. wb

Blog ini sebenarnya adalah sebagian besar berisi informasi tentang bayi dan balita.
karena aku mempunyai anak yang masih bayi.
Semua informasi yang aku pernah dapatkan, aku usahakan untuk di posting di blog ini dengan tujuan agar bermanfaat bagi orang banyak.
Demi kemajuan blog ini, tolong tinggalkan komentar atau vote anda.
Boleh juga kritik dan saran yang membangun.


Wassalamualaikum wr. wb
Bundanya Shakila


Monday, 20 February 2012

Pemberian makanan padat



1.          Jenis makanan yang pertama kali diperkenalkan sebaiknya rice cereal (bubur beras) karena makanan ini tidak mengakibatkan alergi.
2.          Saat pemberian pertama kali, jangan beri bayi terlalu banyak, cukup 1-2 sdt porsi saja dan jangan terlalu kental (konsentrasi hamper sama dengan air susu).

Jika bayi kita sudah terbiasa dengan tekstur makanan baru tsb, jumlah porsi boleh ditambah, begitu pula dengan frekuensi makan per harinya. Kekentalan pun bias ditambahkan.

3.          Setelah rice cereal, kita bias memberi bayi kita jenis makanan lainnya. Missal sayur dan buah-buahan. Idealnya beri jenis buah yang tidak terlalu manis. Mengapa ? karena kita tidak ingin membiasakan bayi kita dengan makanan manis2.

Kita ingin menghindari “sweet tooth” culture (inginnya manis-manis disbanding makanan tawar).

4.         Pengenalan makanan kepada bayi jangan sekaligus. Jadi untuk satu jenis makanan beri waktu minimum 4 hari. Missal hari senin kita beri dia bubur kentang, hal ini dilanjutkan sampai hari kamis.

Kenapa hal ini harus dilakukan? Untuk mempermudah deteksi alergi satu bahan makanan. Bayangkan kalau kita memberi bayi kita 2 jenis makanan baru sekaligus (kentang + wortel) dan ternyata bayi kita mengalami reaksi alergi (gata2, batuk, beringus, sesak napas, dll). Kita akan sulit mengetahui apakah bayi kita alergi terhadap kentang atau wortel.

5.         Jangan pernah menyimpan sisa makanan dari piring bayi (missal makan siang disimpan dan diberikan lagi malamnya). Selalu ambil porsi sedikit saja sesuai kebutuhan perut bayi kita.

Bekas air liur bayi yang menempel di sendok (lalu piring) daoat asal tumbuh kemabangnya bakteri.

6.         Jangan pernah memberi garam (maupun bumbu penyedap lainnya: merica, kaldu bubuk, gula, dll apalagi vetsin) pada makanan bayi kita.

Pemberian garam (yg mengandung sodium) terlalu dini kepada bayi bias menyebabkan ginjal mereka rusak. Selain itu, pada saat mereka dewasa, mereka lebih mudah terkena hypertensi (tekanan darah tinggi).

INGAT: bayi tidak mengenal definisi hambar karena mereka baru belajar mengenai rasa. Kalau kita membiasakan pemberian makanan non-hambar sejak dini, bayi pun akan gampang menolak makanan yang cenderung hambar saat dia dewasa. Perhatikan saja kita sendiri, makanan apapun selalu diberi ekstra garam, sambal atau gula, bahkan ekstra vetsin

7.         Bayi bias saja menolak makanan yang kita berikan. Ingat : jangan paksa bayi!!!
Sebaiknya tunda dulu jenis makanan tsb sampai beberapa hari kemudian.

8.         Pemberian jus buah sebaiknya jangan terlalu tinggi konsentrasinya (rasio air harus lbh banyak, missal 9:1)


JENIS MAKANAN YANG SEBAIKNYA DIPERHATIKAN

1.         Susu sapi sebaiknya dihindari sampai bayi kita berumur 12 bulan (atau sesaui anjuran dokter)

2.         Bayam, yang banyak mengandung oxalic acid, sebaiknya tidak diberikan sampai bayi agak besar (misalnya 9 bln keatas)
Oxalic acid merupakan zat asam yang dapat menghambat penyerapan kalsium dan zat besi.

3.         Strawberry ( dan berry2 lainny), buah jeruk, kacang-kacangan, madu, putih telor, sebaiknya ditunda pemberiannya sampai bayi berumur 12 bln (atau sesuai petunjuk dokter). Kuning telor sendiri dianjurkan untuk diberikan setelah bayi menginjak usia 9 bulan kecuali kalau ada sejarah alergi di keluarga.

TIPS PENYIMPANAN

1.         Untuk menghemat waktu dan tenaga dalam penyiapan makanan bayi, kita bias memasak dalam jumlah agak banyak.
Cara penyimpanannya : setelah dimasak, dinginkan makanan lalu tuang ke dalam bloke s (cetakan es batu) lalu bekukan. Setelah beku, keluarkan dari cetakan, lalu masukkan 2-3 potong (sesuaikan untuk 1 porsi) ke dalam kantong plastic ukuran kecil. Apabila akan disajikan, keluarkan sejumlah sesuai dengan kebutuhan.

2.         Apabila harus menghangatkan makanan menggunakan microwave, perhatikan bahwa panasnya merata sehingga tidak membakar mulut bayi.
Caranya, panaskan makanan lalu aduk2 rata, panaskan lagi sebentar.

3.         Makanan yang dibekukan bias tahan samapi 1 bulan.

4.         Makanan beku yang sudah dicairkan (thawing) TIDAK BOLEH dibekukan lagi.


CARA PEMBUATAN HOME-MADE RICE CEREAL

1.         Cuci bersih beras kualitas bagus (sebaiknya pakai brown rice atau beras merah)
2.         Tiriskan lalu jemur sampai benar-benar kering
3.         Sangrai sampai matang (tapi jangan gosong)
4.         Blender sampai halus
5.         Saring supaya benar2 halus
6.         Simpan dalam wadah kedap udara
7.         Pakai seperti biasa (dicampur asi atau susu formula, dan kekentalannya disesuaikan dengan kebutuhan bayi)
8.         Sebaiknya menyimpan rice cereal jangan terlalu lama. Paling lama adalah 2 minggu. Jadi sebaiknya sekali bikin jangan terlalu banyak















No comments:

Post a Comment