Assalamualaikum wr. wb

Blog ini sebenarnya adalah sebagian besar berisi informasi tentang bayi dan balita.
karena aku mempunyai anak yang masih bayi.
Semua informasi yang aku pernah dapatkan, aku usahakan untuk di posting di blog ini dengan tujuan agar bermanfaat bagi orang banyak.
Demi kemajuan blog ini, tolong tinggalkan komentar atau vote anda.
Boleh juga kritik dan saran yang membangun.


Wassalamualaikum wr. wb
Bundanya Shakila


Monday, 20 February 2012

Tipe Bahan Cloth Diaper

Tahukah anda dengan jenis-jenis bahan yang digunakan untuk cloth diaper? Tidak semua jenis cloth diaper itu sama. Jika anda bertanya-tanya mengapa ada jenis cloth diaper mahal harganya, dan ada pula yang murah, kita bisa menilai dengan mengetahui jenis material yang digunakan untuk menghasilkan cloth diaper tersebut.
Kita mungkin pernah dengar tentang microfiber, cotton, bamboo, fleece dan sebagainya saat mencari informasi tentang cloth diaper. Mari kita meninjau lebih mendalam mengenai jenis-jenis bahanl dan kain yang umum digunakan, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing:

1.         PUL (POLYURETHANE LAMINATE)

Terbuat dari kombinasi kapas, polyester atau kapas/ campuran poly. Bahan ini digunakan sebagai lapisan luar Tahan air (Waterproof) cloth diaper seperti untuk pocket diaper, AIO/AI2 dan juga diaper cover.
Kelebihan: “Breathable” (bukan seperti lapisan plastik yang tidak ada sirkulasi udara).

2.         FLEECE/MICROFLEECE

Bahan sintetik ini (100% polyester) umum digunakan sebagai lapisan inner pocket diaper, AIO/AI2 dan diaper cover. Diaper liners juga ada diperbuat daripada fleece (untuk diletakkan di atas cloth diaper sebagai lapisan “stay dry” dan untuk mempermudah pembuangan air besar bayi dari CD).
Fleece ada berbagai kualitas. Kualitas paling bagus adalah “Polar Fleece”.
Kelebihan: Amat lembut untuk digunakan atas kulit bayi, menyerap air ke lapisan bawah secara efektif dan menjadikan kulit bayi tetap kering selama memakai cloth diaper (wicking properties), “breathable”, mudah dicuci, cepat kering, “stain-resistant”.

3.         MICROFIBER

Material ini umum digunakan sebagai inserts, dan ia adalah kombinasi polyester dan polyamide (bahan sintetik). Bahan ini seperti bahan yang digunakan untuk membuat handuk mandi.
Kelebihan: Agak murah, mudah diperoleh, mempunyai daya serap yang bagus, menyerap cairan dari permukaan kulit dengan baik dibanding bahan lain (wicking properties).
Kekurangan: Tidak bisa digunakan terus ke atas kulit bayi kerana akan menyebabkan kulit kering, bahan sintetik ini tidak terbiodegradasi (non-biodegradable).

4.         BAMBOO

Bahan diperbuat dari tanaman bamboo ini semakin popular untuk pembuatan cloth diaper. Digunakan sebagai material asas cloth diaper seperti fitted diaper, lapisan dalam pocket diaper dan juga sebagai insert.
Kelebihan: Bahan yang “breathable” (sejuk untuk pemakaian di cuaca panas), lembut, menyerap cairan lebih baik dibanding microfiber (lebih sesuai untuk penggunaan waktu malam), mempunyai sifat anti-bakteria, bahan alami, ramah lingkungan dan “sustainable” (bamboo tidak menggunakan pestisid, senang & cepat ditanam).
Kekurangan: Memerlukan “prewash” yang lebih banyak (lebih 6 kali) sebelum digunakan untuk memastikan daya serap yang tinggi, sewaktu prewash juga tidak boleh dicuci dengan kain lain, harga yang lebih mahal.

5.         HEMP

Terbuat dari kayu tanaman hemp. Lazim digunakan sebagai bahan baku untuk fitted diaper, lapisan atas pocket diaper dan sebagai insert.
Kelebihan: Tahan lama, tetap lembut walaupun penggunaan terus menerus, daya serap yang lebih tinggi dibanding microfiber (lebih sesuai untuk penggunaan waktu malam), bahan yang alami (lebih environmental), mempunyai sifat anti-bakteria alami, sesuai untuk pemakaian di cuaca dingin ataupun panas.
Kekurangan: Memerlukan “prewash” yang lebih banyak untuk membuang “natural oils” yang ada di dalamnya, agak lama untuk dikeringkan, lebih sukar diperoleh, harga yang jauh lebih mahal.

No comments:

Post a Comment